Ditanya Petugas Sensus, Ridwan Kamil Ingin Tambah Anak  

Reporter

Sabtu, 2 Mei 2015 14:26 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil. ANTARA/aacc2015/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku ingin menambah anggota keluarganya. Hal tersebut diutarakan Ridwan Kamil saat menerima tim Pemerintah Kota Bandung untuk sensus penduduk di Rumah Dinas Wali Kota Bandung.

“Sepi euy, jadi ingin nambah anak. Tapi ini juga masih fifty-fifty,” kata Ridwan Kamil saat ditemui Tempo di Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Bandung, Sabtu, 2 Mei 2015. Saat ini Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, memiliki dua orang anak.

Menurut Ridwan Kamil, pendataan penduduk akan dilakukan sepanjang Mei 2015. Hal tersebut dilakukan Pemkot Bandung, untuk mengetahui jumlah penduduk, kualitas keluarga, kondisi rumah, kondisi sosial, hingga detail-detail lainnya.

Ridwan Kamil mengatakan petugas sensus akan bertanya seberapa intens waktu mengobrol dengan keluarga, dan lain-lain. Hasil dari sensus itu, kata Ridwan Kamil, akan dipakai sebagai data Pemerintah Kota Bandung dalam menjalankan program pemerintah.

Adapun Ridwan Kamil mengaku tak dapat berbuat apa-apa terkait dengan tingginya urbanisasi yang terjadi di Bandung. Ridwan Kamil menjelaskan, tawaran pekerjaan dan tingkat ekonomi yang tinggi membuat warga daerah luar Bandung ingin bekerja di Kota Kembang.

Maka itu, Ridwan Kamil sangat mengharapkan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai dana desa sebesar Rp 1 miliar. Seperti di Jepang, ujar Ridwan Kamil, penduduk pedesaan memiliki penghasilan yang sama dengan penduduk kota. Hal tersebut mencegah adanya urbanisasi penduduk.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan setiap desa akan mendapatkan anggaran pembangunan hingga Rp 1 miliar. Dana tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp 700 juta, APBD Provinsi Jawa Barat Rp 120 juta, dan sisanya dari pemerintah kabupaten dan kota setempat.

Dana dari pusat itu diperoleh dari skema bagi hasil setelah DPR memutuskan Undang-Undang Desa pada Rabu, 18 Desember 2013. Dalam undang-undang ini disebutkan, setiap desa berhak mendapatkan dana APBN Rp 700 juta setiap tahun.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

10 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

15 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya