Personel boyband One Direction, Zayn Malik (kanan), berfoto mesra dengan penggemar bernama Lauren Rich di Phuket, Thailand pekan ini. Zayn bersama anggota One Direction lainnya akan menggelar konser di Jakarta pada 25 Maret mendatang. Instagram.com
TEMPO.CO, London - Bintang One Direction, Zayn Malik, mundur dari tur dunia boyband itu setelah "mengalami stres" dan terbang kembali ke Inggris. Pengumuman ini muncul setelah penyanyi tersebut dipaksa membela diri secara online dan menyatakan cinta kepada tunangannya, Perrie Edwards.
Pernyataan soal cinta dan pembelaan diri itu datang pasca kemunculan foto Zayn yang tampak akrab dengan wanita lain. Juru bicara kelompok musik itu mengatakan: "Zayn mengalami stres dan terbang kembali ke Inggris untuk pemulihan. Band ini berharap dia segera pulih dan melanjutkan penampilan mereka di Manila dan Jakarta."
Rabu, 11 Maret 2015, Zayn mengatakan kepada 14,1 juta pengikutnya di Twitter: "Saya berusia 22 tahun. Saya menyukai seorang gadis yang bernama Perrie Edwards. Dan ada banyak kecemburuan di dunia ini. Saya minta maaf untuk apa yang sudah terjadi."
Edwards, 21 tahun, adalah anggota dari kelompok musik wanita Little Mix. Sejoli ini bertemu di rogram acara The X Factor pada 2011. Mereka lantas bertunangan pada Agustus 2013.
Sebuah foto, yang sudah tersebar luas dan dipublikasikan secara online, menunjukkan Malik tengah mendekap perut polos seorang wanita. Penampilan keduanya dalam gambar, yang dilaporkan diambil saat di Thailand, tampak tersenyum, dan saling menempelkan pipi.
One Direction bakal tampil di Manila pada 21 dan 22 Maret sebagai bagian dari tur mereka On The Road Again. Setelah dari Manila kelompok boyband itu bakal manggung di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015. Band ini juga dijadwalkan tampil di Cardiff pada Juni dan di London pada September 2015.
Sebelumnya dilaporkan, Zayn dan personel lainnya Louis Tomlinson, masing-masing terancam kehilangan lebih dari 3.000 pound sterling atau sekitar Rp 57 juta jika mereka tertangkap basah menggunakan, atau mempromosikan obat-obatan terlarang di Manila, Filipina.
Tomlinson dan Malik telah diminta mengirimkan jaminan masing-masing 200 ribu peso atau sekira Rp 58 juta untuk izin kerja khusus sebelum pagelaran dua konser mereka di Manila akhir pekan ini. Kantor Imigrasi setempat mengatakan jaminan itu dimaksudkan "untuk melindungi kepentingan umum".
Jaminan itu seiring bocornya video di mana Malik dan Tomlinson Mei lalu terekam mengisap barang yang diduga ganja di Peru. Elaine Tan, dari Kantor Imigrasi Filipina, mengatakan band ini bisa saja dicegah manggung dalam konser di Manila jika produsernya gagal mengirimkan uang jaminan sebelum konser.
