Poster film Fifty Shades of Grey, 3 Maret 2015. OPI.com
TEMPO.CO, Jakarta - Fifty Shades of Grey saat ini sudah meraup keuntungan US$ 338,4 juta atau sekitar Rp 4,06 triliun dari pemutaran di gedung-gedung bioskop di seluruh dunia, tertinggi dalam perolehan pendapatan Universal Studio untuk film kelas R-rated.
R-rated adalah film khusus untuk orang dewasa karena film itu antara lain mengandung adegan-adegan syur, kekerasan, atau kata-kata yang tak pantas didengar anak-anak atau remaja di bawah 17 tahun.
Film yang diambil dari novel berjudul sama karya E.L. James, 2011 ini penuh adegan panas antara kedua tokoh cerita itu, Christian Grey dan Anastasia Steele. Film ini diperkirakan akan mampu menembus perolehan pendapatan di angka US$ 500 juta atau sekitar Rp 6 triliun pekan depan.
Jelas ini sebuah raihan keuntungan yang luar biasa karena Universal hanya mengeluarkan US$ 40 juta atau sekitar Rp 480 miliar untuk membuat kamar Christian Grey yang berwarna merah, tempat banyak adegan panas itu dilakukan.
Fifty Shades of Grey versi layar lebar, yang memasang Jamie Dornan sebagai Christian Grey dan Dakota Johnson sebagai Anastasia Steele ini, juga berhasil menempati posisi teratas selama tiga pekan berturut-turut dan sejauh ini tampaknya juga menjadi film terlaris tahun ini.
Pasar global terbesar film ini adalah Inggris. Dari gedung-gedung bioskop di Inggris, film ini berhasil meraup US$ 46,9 juta.
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
23 hari lalu
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
Joker 2 atau Joker: Folie Deux merupakan sekuel lanjutan dari film joker sebelumya yang dirilis pada 2019. Film ini mengikuti kisah perjalanan Joker, seorang stand-up comedian dan badut paruh waktu bernama Arthur Fleck.