Lokasi Syuting Jadi Kesepakatan Produser dan Jabar

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 20:18 WIB

Tokoh Nahdathul Ulama Solahuddin Wahid (kiri) bersama pendukung film Sang Kyai, Ikranegara (kedua kiri), Christine Hakim dan Agus Kuncoro menghadiri penayangan film Sang Kyai di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta (21/5). ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) dan Pemerintah Provinsi Jabar melakukan penandatangan kerjasama atau MoU tentang peningkatan produksi film nasional dengan menggunakan lokasi syuting di wilayah Jabar.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, dan Ketua Umum PPFI, HM Firman Bintang di Gedung Sate, Bandung, Jabar, Kamis, 15 Januari siang, disaksikan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Direktur Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata Armain Firmansyah, dan Wakil Ketua DPRD serta Sekretaris Daerah Provinsi Bandung.

Dasar penandatangan MoU itu dilakukan sebagaimana diamanatkan Undang Undang Perfilman No.33, tahun 2009 pasal 54, tentang pemerintah daerah wajib memfasilitasi pembuatan film indonesia.

Memberikan bantuan pembiayaan apresiasi dan pengarsipan film. Dan pasal 55 yang berbunyi, pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan dan rencana induk perfilman nasional, serta menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan dan kemajuan perfilman.

Selain itu, dengan kerjasama itu, diharapkan pengembangan perfilman di Jabar makin cepat terlaksana. Karena film dinilai juga sebagai media efektif untuk pengembangan potensi diri dan pencerdasan bangsa. "Jabar memiliki keunggulan alam dan wisata yang lebih dari bisa untuk dijadikan lokasi syuting film," ujar Kang Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan sembari berharap MoU itu akan turut meningkatkan produksi film nasional.

Jangka waktu kesepahaman itu, akan berlaku selama 5 tahun, dan dapat diperbarui kemudian. Dikatakan Ketua Umum PPFI, HM Firman Bintang setiap tahun rata-rata film Indonesia diproduksi 100 judul film, dan 80 persennya adalah film produksi anggota PPFI. "Kalau saya minta anggota PPFI berhenti berproduksi, maka film Indonesia hanya 20 judul setiap tahunnya," kata pemilik rumah produksi BIC Pictures dihadapan sejumlah produser dan insan film.

Dan dari 100 judul film yang beredar dalam setahun, 70 judul film, ujar Firman lagi, biasanya merugi. Dengan demikian, secara bisnis, bergerak dalam industri ini, banyak ruginya, "Tapi karena kami mencintai film, kehormatan film akan terus kami jaga".

Firman memberikan contoh, Manoj Punjabi pernah membuat film berjudul Di Bawah Lindungan Ka'bah, yang menelan biaya Rp 24 miliar, tapi hanya 'masuk' Rp 4 miliar.

Demikian juga dengan Gope Samtani yang membuat film Sang Kiai, yang membutuhkan bujet di atas angka Rp 10 miliar, tapi pemasukannya juga tidak ada seperlimanya.(Baca : Sang Kyai Wakili Indonesia di Ajang Oscar)

"Jadi, kami bukan semata-mata berdagang, tapi juga menjaga kehormatan perfilman Indonesia," ujar Firman dihadapan produser film diantaranya Gope Samtani (Rapi Films), Raam Soraya dan Rocky Soraya (Soraya Films), Chand Parwes servia (Starvision Plus), Manoj Punjabi (MD Pictures), Rajes Punjabi (MVP Pictures) Wiryo Wibowo (SinemaArt). Rudi Sanyoto, Harry Simon (Jatayu Film), Sukdew dan Wiky (Screenplay), Manoj Samtani (13 Production), Aa Gatot Brajamusti (Ketua Parfi), Zairin Zain (Citra Sinema). Serta beberapa aktor dan aktris seperti Dwi Yan, Pangki Suwito, Ira Wibowo, Maeeva Amin, Surya Saputra, juga Edison Nainggolan (tokoh perfilman Jabar dan Dewan Pertimbangan PPFI).(Baca : Sang Kyai Film Terbaik FFI 2013)

Firman menambahkan, bukan hanya orang film yang bertanggung jawab untuk mengembangkan industri perfilman, tapi masyarakat luas juga harus turut di dalamnya. Dengan MoU ini, akan menambah enerji PPFI untuk terus memproduksi film nasional. "Tentang peningkatan pariwisata adalah bagian dari tanggung jawab kami, dengan fasilitasi ini, kami akan turut meningkatkan potensi pariwisata di Jabar."

Ahmad Heryawan mengatakan sangat senang dengan pertemuan unik dan langka dengan para insan film. "Film adalah bagian dari seni dan keindahan. Demikian juga dengan karya Al Quran ciptaan Allah SWT yang sangat indah. Allah menisbakan dirinya dengan keindahan. Berarti kalau film bagian dari keindahan, berarti kita menjalankan misi keindahan," katanya.

Dengan demikian, kata dia, film turut mencerahkan dan mensejahterakan manusia. Menurut dia, Jabar memiliki 70 persen kebun teh di indonesia, plus dua kawah besar kapasitas world class, Tangkuban Perahu dan Kawah Putih dan pantai Selatan dari Pangandaran hingga Pelabuhan Ratu. Dengan 46 juta orang pasar penonton film di Jabar, dengan sendirinya, pemprov Jabar juga pasar menjanjikan.

Sementara itu, menurut Direktur Pengembangan Industri Perfilman Kementrian Pariwisata Armain Firmansyah, tahun 2014 sudah 153 film maker asing yang syuting di indonesia, dan Jabar dan Bali paling favorit. Penerapan perijinan yang ringkas sudah dilakukan direktorat film sejak beberapa tahun lalu. Dengan kemudahan visa masuk ke Indonesia, via clearing house.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Konflik TIM, Suara Seniman Beragam
Glenn Fredly Tak Setuju Jonan Hapus Tarif Murah
Benny Simanjuntak, Kerjasama Musisi Hollywood
Nikita Mirzani Siap Jalani Hukuman Lagi

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

18 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

19 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

22 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya