Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama, saat pengambilan gambar talkshow 'Untukmu Indonesiaku' produksi TV TEMPO di Gedung Penta, Jakarta, 28 Mei 2014. TEMPO/Denny Sugiharto
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama menyesalkan kematian Verrys Yamarno yang berperan sebagai Mahar dalam film film Laskar Pelangi. Menurut adik Ahok ini, tewasnya Mahar seharusnya bisa dihindari dengan pengobatan yang memadai. "Saya amat menyayangkan karena Mahar seharusnya bisa ditangani lewat perawatan medis," kata Basuri kepada Tempo, Selasa, 13 Januari 2015. (Baca: Adik Ahok Puji Bakat Seni Mahar Laskar Pelangi)
Verrys Yamarno, 18 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Kramat V Nomor 13, RT 05 RW 09, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin, 12 Januari 2015. Menurut kesaksian Zulfani Fasa, 18 tahun, pemeran Ikal dalam film yang sama, menyebutkan Verrys sakit sejak dua hari lalu. Zulfani sempat membantu Verrys membalurkan minyak angin pada tubuhnya. Namun, saat Zulfani pulang kuliah, Verrys ditemukan sudah meninggal. (Baca: Jenazah Mahar Laskar Pelangi Dibawa ke Belitung)
Basuri menjelaskan insiden yang menimpa Verrys harus menjadi pelajaran bagi orang tua di Belitung yang mengirim anaknya sekolah jauh. Menurut dia, orang tua harus rutin mengontrol kondisi kesehatan anak mereka yang sedang menempuh studi. "Sayang sekali menyekolahkan anak jauh-jauh, namun di kemudian hari menerima kabar duka," Basuri menjelaskan. (Baca: IKJ Galang Dana untuk Mahar Laskar Pelangi)
Basuri juga mengatakan bahwa pemerintah daerah siap membantu segala keperluan keluarga Verrys untuk mengurus kepulangan jenazah ke Belitung. Dia sudah mengutus perwakilan pemerintah daerah untuk membantu mengurus visum Verrys di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, surat lapor di kepolisian, serta transportasi kepulangan jenazah ke Belitung. "Pemerintah siap membantu," katanya. (Baca: Tangis Ikal Sambut Jenazah Mahar Laskar Pelangi)