Verrys Yamarno dalam memerankan tokoh Mahar di salah satu adegan film Laskar Pelangi. (youtube)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran tokoh Mahar dalam film Laskar Pelangi, Verrys Yamarno, 19 tahun, diketahui sakit sebelum meninggal dunia di kamar kosnya pada Senin, 12 Januari 2015. Riri Riza, sutradara Laskar Pelangi, menuturkan mengenai sosok mendiang pada Selasa, 13 Januari 2014, di Jakarta. (Baca: Pemeran Mahar Film Laskar Pelangi Meninggal di Kos)
"Kami terkesan dengan gaya Verrys. Ketika kami melakukan audisi, penemuan sosok pemeran Mahar justru terjadi saat hari terakhir casting. Anak ini nangkring di ring basket dengan cueknya," cerita Riri. (Baca: Tangis Ikal Sambut Jenazah Mahar Laskar Pelangi)
Begitu terkesannya Riri dan Mira kepada Verrys hingga menginspirasi sosok dan karakter Mahar, yang dalam film Laskar Pelangi ditampilkan selalu membawa gendang dan suka nangkring di pohon atau di atas bukit. Serta suka menendangkan lagu Melayu, Bunga Seroja. (Baca: Akhirnya RiriRiza Kembali ke FFI)
Sutradara berambut ikal ini menerangkan, seperti halnya anak-anak Belitung yang ikut audisi dalam film besutan Miles Production tersebut, semuanya merupakan anak-anak dari daerah lokal setempat yang berasal dari keluarga sederhana.
"Yang membanggakan, meski mereka bukan anak-anak yang terlatih di sanggar atau sebuah teater, secara umum memiliki bakat atau akting menakjubkan dan luar biasa. Saya dan Mira kagum dengan bakat alam yang dimiliki anak-anak Belitung, daerah kelahiran penulis Andrea Hirata," kata Riri. (Baca: Ini Daftar Pemenang FFI 2014)
Riri dan Mira Lesmana menciptakan karakter Mahar yang terinspirasi dari gaya Verrys. "Terus terang, saat itu sosok Verrys sangat menginspirasi banyak momen, dialog, dan peristiwa dalam film Laskar Pelangi," ujar Riri, yang terbiasa dalam prosesnya bekerja justru selalu merespons kekhasan gaya para pemain lokal yang ditemui dalam casting, yang biasa dijadikan inspirasinya. HADRIANI P.
