Anggota grup lawak Srimulat (dari kiri) Tessy, Djudjuk Djuwariah, Gogon dan Mamiek Prakosa. Djudjuk semasa hidupnya juga dikenal lewat beberapa film yang dimainkannya, seperti Walang Kekek (1974), Raja Pungli (1977), Gepeng Mencari Untung (1983), Montir-montir Cantik (1984), dan Finding Srimulat pada 2013, bersama para anggota Srimulat. ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Bekasi - Komedian Kabul Basuki alias Tessy beberapa kali terlihat mengunjungi sebuah salon yang berada di Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. "Seminggu yang lalu, saya lihat dia datang pakai mobil besar," kata Ana Subrana, 14 tahun, yang tinggal persis di samping salon tersebut, Selasa, 28 Oktober 2014.
Namun Ana mengaku tidak tahu Tessy ditangkap polisi di tepat itu karena diduga menggunakan narkoba.
Salon yang dikunjungi Tessy itu berada di sebuah bangunan berlantai dua yang berada di pinggir jalan raya. Di salon itu terdapat spanduk yang memasang foto Tessy. "Ini rumah kerabat Tessy," ujar Rohim, warga setempat.
Menurut Rohim, meski ada salon, rumah itu nyaris sepi setiap hari. "Jarang ada orangnya, paling cuma ada penjaga salon," ujar Rohim.
Seperti diketahui, Tessy dibekuk polisi karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu. Ketika akan dibawa polisi, Tessy meminta izin ke kamar mandi. Seusai dari kamar mandi, dia memuntahkan cairan yang diketahui merupakan pembersih lantai. Karena itu, Tessy kini dirawat di rumah sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur (baca: Ditangkap, Tessy Nyabu dengan Tiga Temannya)