Marcell Minta Jokowi Perhatikan Industri Kreatif  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 16:07 WIB

Marcell. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan besar diharapkan terjadi menyusul dilantiknya Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Perubahan itu diharapkan banyak pihak, termasuk penyanyi Marcell. (Baca: Jokowi Bakal Manggung Bersama Arkarna dan Slank)

Marcell menaruh harapan yang besar pada Jokowi di bidang industri kreatif. "Kalau presidennya bener, lurus, otomatis DPR-nya enggak bisa ngapa-ngapain. Karena DPR tergantung pada presidennya, sebab sistem kita kan presidensial," kata Marcell dalam konferensi pers di Monas, Senin, 20 Oktober 2014.

Dalam soal industri kreatif, Marcell berharap masalah regulasi, terutama penanganan untuk melindungi pelaku industri tersebut, bisa diatur dengan lebih baik.

"Saya ingin undang-undang lebih mumpuni, lebih komprehensif, bisa menangani semua lebih baik dari segala sisi. Sekaligus juga untuk memotivasi industri-industri kreatif, supaya bener sadar mereka punya hak, tapi mereka juga punya kewajiban," ucap Marcell, yang juga mengisi acara Syukuran Rakyat Konser Salam 3 Jari. (Baca: Konser Rakyat Salam 3 Jari Libatkan Ratusan Artis)

Marcell juga mengingatkan, untuk memulai suatu perubahan, para musikus atau penggiat seni harus sadar bahwa mereka punya hak yang harus dilindungi.

"Kita jalan sama-sama, jadi industrinya juga maju. Enggak cuma wacana doang. Kita ngomong, kita teriak-teriak lindungi kami, lindungi kami, tapi kita tidak melakukan apa pun," kata Marcell dengan nada geram.

Menurut dia, para pelaku industri kreatif harus terus bergerak. "Jadi emang sekarang udah momennya bahwa kita semua bersinergi bareng-bareng, maju sama-sama. Ya pelakunya, pelindungnya, pemerintahnya, semua harus siap," ujar Marcell.



ANINDYA LEGIA PUTRI

Terpopuler
Dracula Pun Berhati Manusia
Tersebar, Foto Pacaran Anggota JKT48 di Medsos?
Konser Rakyat Beri Kesempatan Siapa Pun Bisa Tampil
Lionel Richie, Ayah Kandung Khloe Kardashian?








Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya