TEMPO.CO, Depok - Kelompok Wisata Wayang, Yogyakarta, memberikan seratus paket pelajaran membuat wayang gratis bagi mahasiswa dan umum di stan pameran yang dibuka dalam acara Wayang Goes to Campus di Balairung, Universitas Indonesia (UI). (Baca: Wayang Masuk Kampus, Calon Dokter Ujian Pentas Wayang)
Sejak Selasa kemarin, sudah 40 paket yang digunakan oleh mahasiswa untuk belajar bagaimana membuat wayang kulit. "Dari seratus paket gratis, tinggal enam puluh paket. Ini untuk umum, siapa pun boleh berlatih," kata anggota Kelompok Wisata Wayang Yogyakarta Sujiono saat ditemui di stan, Rabu, 24 September 2014. (Baca: WGTC, Mahasiswa Belajar Bikin Wayang)
Sujiono menjelaskan paket yang mereka sediakan ada dua macam, yaitu latihan nyungging atau mewarnai dan mengukir atau mahat. Yang paling menyenangkan, mahasiswa atau umum yang mengambil paket ini bisa langsung membawa pulang hasil karyanya. (Baca juga: Ada Pertunjukan Wayang Selama 4 Hari di UI Depok)
Hari pertama pada Selasa kemarin, paket berlatih buat wayang ini langsung habis 25 paket. Sedangkan pada Rabu, 24 September 2014, ada 15 paket. Lelaki berumur 54 tahun ini mengakui pada Selasa dan Rabu memang masih sepi karena acara pergelaran akan dimulai hari ini, Kamis, 25 September 2014. "Di acara intinya ada banyak tokoh yang datang, pasti akan ramai," katanya. (Baca: Komunitas Wayang UI Usulkan Hari Wayang Nasional)
Sujiono mengakui pelatihan mewarnai dan memahat wayang itu masih terkendala oleh ukuran stan yang hanya 2x4 meter. Soalnya, mewarnai dan memahat tidak bisa dilakukan dalam satu meja. "Mahat akan mengganggu yang mewarnai kalau satu meja," katanya. Karena itu, mereka lebih memperbanyak paket mewarnai.
Wayang kulit Kelompok Wisata Wayang ini adalah jenis wayang kulit versi Yogyakarta dan Solo. Pusat pembuatannya berada di Kampung Pucung, Desa Wukir Sari, Imogiri, Bantul. Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Mujiono, jika semua paket gratis itu habis, maka mereka akan menarik biaya untuk pelatihan tersebut. "Fasiltas pelatihan ini terbatas. Kalau habis nanti bayar," katanya.
Salah seorang mahasiswa UI, Annisa Azri, 18 tahun, mengaku sangat senang mendapat paket gratis mewarnai wayang. "Ini yang pertama kali, masih agak sulit," katanya. Mahasiswa jurusan Pendidikan Dokter Gigi itu pun mengaku mulai suka dengan pewayangan. "Besok lihat lagi, ada pergelaran." Acara Wayang Goes to Campus ini akan berlangsung hingga Sabtu, 27 September 2014.
ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
FPI Minta Ahok Jaga Mulut
Soal Gantung Diri di Monas, Anas: Siapa Bilang?
Adnan Buyung: Jaksa Penuntut Anas Bodoh
Berita terkait
Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri
20 November 2021
Wayang kulit merupakan salah satu karya adiluhung Indonesia telah diakui oleh UNESCO melalui penetapan resmi pada 2003.
Baca SelengkapnyaPusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling
24 April 2020
Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.
Baca SelengkapnyaPeringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020
24 April 2020
Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri
24 April 2020
DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.
Baca SelengkapnyaRamadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa
24 April 2020
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.
Baca SelengkapnyaUI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education
24 April 2020
Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.
Baca SelengkapnyaPrabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan
23 April 2020
Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.
Baca SelengkapnyaUI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19
18 April 2020
Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.
Baca SelengkapnyaUI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik
14 April 2020
Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.
Baca SelengkapnyaUI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020
8 April 2020
Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.
Baca Selengkapnya