Paul Stanley, Peter Criss, Ace Frehley dan Gene Simmons (kiri ke kanan) personel band Kiss berpose untuk foto di Rock and Roll Hall of Fame di Brooklyn, New York (11/4). Band tersebut jadi salah satu band yang masuk daftar band termasyhur dunia. Kiss bermusik sejak era tahun 70'an. REUTERS/Carlo Allegri
TEMPO.CO, New York: Pembetot bas grup musik metal Kiss, Gene Simmons, meminta maaf setelah mengatakan orang depresi lebih baik bunuh diri. Pernyataan Gene itu sempat menuai kecaman dari berbagai pihak, khususnya para musikus. (Baca: Kasus Robin Williams, Ini 6 Fakta Penting Depresi)
"Pertanyaan tersebut dibuat mendadak dan saya sungguh-sungguh menyesal," ujar Gene dalam rilis yang dimuat Huffington Post, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri)
Gene mengaku tak memikirkan perasaan mereka yang sedang berjuang melawan depresi ketika mengatakan hal itu. "Saya sungguh-sungguh meminta maaf atas perkataan saya tersebut," ujar dia. Ia mengatakan depresi adalah keadaan yang sangat serius dan menyedihkan, apalagi jika menimpa orang-orang yang disayang. (Baca: Fakta dan Tip Depresi yang Perlu Anda Ketahui)
Sebelumnya, Gene dalam wawancaranya dengan SongFacts.com mengatakan dia tak pernah bisa paham pada pecandu narkoba dan orang-orang depresi. "Kalau ada orang depresi ingin meloncat dari atas gedung, saya akan bilang loncatlah!" Kata dia.
Menurut Gene, para pecandu narkoba dan minuman keras selalu bilang dunia kejam. "Ibu saya pernah berada di kamp Nazi dan dia tetap bangun di pagi hari dan mencintai hidup. Saya tak mau dengar omong kosong soal dunia kejam," ujar dia.
Statement tersebut sontak menuai kecaman, salah satunya dari gitaris Motley Crue, Nikki Sixx. Ia mengatakan banyak jalan keluar dari depresi, bunuh diri bukan salah satunya. "Jangan dengarkan orang-orang yang tak paham," ujar Sixx melalui akun Twitter-nya @NikkiSixx.
