PPFI Tolak Peraturan Menteri Soal Tata Edar  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 07:09 WIB

Chand Parwez Servia. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) menolak rancangan peraturan menteri tentang tata edar dan pertunjukan film layar lebar.

Penolakan dilakukan karena materi rancangan tersebut dinilai sangat tidak adil terhadap film nasional. Surat penolakan tersebut disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 24 Juli 2014 dengan tembusan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, serta sejumlah menteri terkait.

Salah satu Ketua PPFI, Ir Chand Parwez Servia, menyatakan PPFI sebagai organisasi perfilman yang telah berusia 58 tahun dan turut mengawal dan memproduksi film nasional hingga kini, menemui terlalu banyak ketidakadilan terhadap film nasional.

Ketidakadilan atas pelaku industri perfilman akan berlanjut jika peraturan menteri tersebut benar-benar ditetapkan. Sebab, terlalu banyak persoalan yang tidak dimengerti oleh pembuat peraturan, dalam hal ini pemerintah.

Sebagai contoh, lebih dari seperempat abad masalah peredaran film nasional terjadi. Bioskop seakan-akan dibangun hanya untuk kepentingan film impor, bukan film nasional.

Namun, alih-alih pemerintah mempermudah peredaran film nasional, "Yang terjadi malah mempersulit film nasional dengan aturan yang diberlakukannya. Seperti adanya peraturan yang hanya mengatur film nasional, sedangkan film impor praktis tidak tersentuh," kata Parwez.

"Puncaknya adalah kelahiran Undang-Undang Perfilman No 33 tahun 2009 yang sejak awal mendapat penolakan dari insan film nasional," katanya di Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2014.(Baca : Mari Pangestu Minta Evaluasi Promosi Film ke PPFI)

Keberadaan rancangan peraturan menteri tentang tata edar dan pertunjukan film layar lebar/komersial untuk film Indonesia, menurut pandangan PPFI, adalah puncak lain salah kaprah pemerintah. Karena materi dalam naskah itu jelas menitikberatkan pada pertunjukan film Indonesia di bioskop, dan tidak mengatur soal film impor.

Padahal, pada saat bersamaan, Undang-Undang Perfilman menyatakan aturan tata edar berlaku untuk semua jenis film dan memberi perlakuan istimewa kepada film Indonesia. Ini sesuai dengan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang kewajiban memutar 60 persen film Indonesia dalam 6 bulan secara berturut-turut.(Baca : Juragan Film Tanah Air Tolak Pergi ke Cannes )

Karena itu, sebagai pelaku aktif perfilman yang berhadapan langsung dengan permasalahan peredaran film, PPFI telah berkali-kali menyampaikan keberatan terhadap rancangan beleid tersebut dengan harapan akan ada perbaikan.

"Tapi, beberapa waktu lalu, kami menerima kembali draf rancangan permen yang esensinya tidak berbeda dengan rancangan sebelumnya, karena yang diatur hanya film nasional di belantara bioskop yang dikuasai film impor," ujarnya.

EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah
Abdee Slank Tanyakan Sponsor Matt Hart ke Jakarta
Banyak Mencuit Jokowi, Akun Arkarna Dikira Di-Hack
Ini Komentar Syahrini Ihwal Fotonya di Instagram

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

3 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

4 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

5 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

11 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

13 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

14 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

17 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

18 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

20 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

20 hari lalu

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya