Krisdayanti: Jokowi Harus Perhatikan Perempuan

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 11 Juni 2014 19:56 WIB

Krisdayanti. ANTARA/ Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Krisdayanti meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, agar lebih memperhatikan perempuan jika terpilih nanti. Pemerintah sekarang, ujar dia, kurang memperhatikan kaum Hawa.

"Sebagai seorang perempuan, saya minta Pak Jokowi lebih memperhatikan perempuan," katanya dalam acara Revolusi Mental, Rabu, 11 Juni 2014. Acara ini digelar sebagai kampanye menyokong Jokowi-JK.

Menurut Krisdayanti, dalam lima menit, ada seorang perempuan yang kehilangan anaknya. "Sebagai seorang ibu dari empat anak, saya cukup khawatir," tuturnya. Selain itu, Krisdayanti berharap, jika Jokowi terpilih nanti, kekerasan terhadap perempuan semakin berkurang. "Mudah-mudahan saja."

Krisdayanti, yang terang-terangan mengaku mendukung Jokowi, hadir di dalam acara Revolusi Mental yang diadakan komunitas Revolusi Harmoni. Sebagai bentuk dukungan, dia menyumbangkan suaranya dalam bentuk nyanyian. Hadir pula Slank, Giring Nidji, Wanda Hamidah, dan gitaris Ian Antono. Dari pihak tim Jokowi, hadir Anies Baswedan. (Baca: Dukung Jokowi, Giring Ikut Konser Revolusi Mental)

HUSSEIN ABRI YUSUF



Berita Lainnya:
Miley Cyrus Robek Gambar Selena Gomez di Panggung
Chris Martin Makan Malam dengan Rihanna
Pockemon Crew, Kisah Sukses dari Jalanan
Penyebab Miley Cyrus Robek Gambar Selena Gomez
Lupita Nyong'o Resmi Gabung Star Wars
Angelina Jolie Kampanye Anti-Kekerasan pada Wanita

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya