TEMPO.CO, Jakarta - Foto-foto seksi Sara Wijayanto banyak berseliweran di Internet. Wanita kelahiran 6 Mei 1979 mengaku di awal kariernya pernah menjajal menjadi model majalah pria dewasa seperti Maxim dan FHM. Tapi dia emoh disebut sebagai seorang foto model.
"Saya memang pernah diminta sama teman untuk menjadi model di majalah Maxim dan FHM. Tapi itu hanya kesenangan, karena diminta teman saja. Masuk majalah sekali dua kali kan bukan berarti jadi seorang model," ujar Sara kepada Tempo di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2014.
Tidak ada niat Sara untuk memamerkan tubuhnya yang semok. "It was fun, dan enggak kepikiran apa-apa, jalaninaja. Saya berpikirnya saat nanti sudah tua, pas liat foto itu jadi ada rasa kepuasan tersendiri," ujar wanita yang baru saja berstatus sebagai istri pesulap Demian.
Akibatnya, banyak yang mencap dirinya sebagai artis porno. Sara kecewa dengan sebutan itu. "Di Indonesia kan belum menerima bahwa seni fotografi yang memotret tubuh wanita itu adalah seni, bukan porno. Tapi yang jelas, saya tetaplah seorang seniman. Bukan seorang model!" katanya serius.
Selain sempat menjadi foto model, banyak profesi Sara sekarang ini. Dia mulai dikenal sebagai pembawa acara, penulis, dan penyanyi. Sara pernah menjadi penyanyi latar grup musik Slank.
