Idris Sardi Keturunan Maestro Musik

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 28 April 2014 12:24 WIB

Lukman Sardi (kanan) menitikan air mata di depan jenazah sang ayah, Idris Sardi (28/4). TEMPO/Anindya Legia Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Idris Sardi terlahir dari keluarga yang menekuni musik. Bapaknya, Mas Sardi, adalah musikus yang bisa memainkan banyak instrumen musik, antara lain biola, saksofon, klarinet, dan piano. Bapaknya juga seorang ilustrator musik film. Semasa hidup, Mas Sardi pernah bermain bersama rombongan Faroka Opera, bergabung dengan Sweet Java Opera dan Jazz Big Band, serta menjadi pemain biola di Orkes Studio Jakarta.

Darah musik memang begitu kental. Idris bercerita bahwa kakek bapaknya, Raden Mas Soeprapto, adalah pemain inti Orkes Keraton Yogyakarta, yang dibentuk Sri Sultan Hamengku Buwono VII pada akhir abad ke-18.

Keterampilannya dalam bermain musik menurun dari kakeknya, Soekamto. Kakeknya tinggal di dalam benteng keraton yang dikenal dengan nama Musikanan. Pada zaman penjajahan Jepang, ia berganti nama menjadi Sorno Waditro. Nama itu diberikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX karena pengabdiannya pada orkes keraton semasa hidupnya.

Sedangkan ibunya, Hadidjah, yang wafat pada 10 Oktober 2013 adalah aktris yang memulai debut lewat film Alang-Alang (1939). Begitu juga neneknya, Habibah. Neneknya pernah bermain film bersama buyutnya, Moesa Pancho, pada 1938 lewat film Fatima. Buyutnya adalah pemimpin sandiwara yang berkelana ke berbagai negara di Asia. Perkawinan ibu dengan ayahnya melahirkan delapan anak, dan Idris adalah anak pertama.

Keluarga Idris tinggal di Ketapang, Sawah Besar Luar, Jakarta. Di rumah itulah dia mulai diperkenalkan dengan biola dan dunia musik. Dia mulai serius belajar biola pada umur 5 tahun. Sebelum berlatih, bapaknya yang mengenali bakat Idris kecil bertanya, "Kamu siap bermusik? Karena bermusik itu berat. Kamu tidak boleh menzalimi orang. Jadi kamu harus menyiapkan diri bermain bagus, jangan sumbang. Syarat kamu tidak jadi zalim, harus mulai jam 5 pagi. Siap?" Sejak itu, Idris pun siap selalu. Dikutip dari majalah Tempo edisi 27 Oktober 2013.

Idris Sardi wafat Senin, 28 April 2014, pukul 07.20 WIB. Jenazahnya dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Mandor Eti Nomor 26, RT 02 RT 03, Tanah Baru, Beji, Depok. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jalan Casablanca, Jakarta, pukul 15.00.

MAJALAH TEMPO | ALIA FATHIYAH






Terpopuler
Sebelum Tewas, Azwar: Saya Melakukannya Satu Kali
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Polisi: Tersangka JIS Lainnya Kesal Pada Azwar

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

19 September 2023

Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

Nadiem Makarim menyebut maestro biola Idris Sardi adalah salah satu musisi sukses jebolan SMKN 2 Kasihan yang juga merupakan siswa angkatan pertama.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya