TEMPO.CO , Jakarta: Satu lagi yang menarik dari sisi Eros Djarot. Musikus dan politkus ini ternyata menikah dengan menggunakan puisi sebagai maharnya.
Berbeda dengan kebanyakan orang, mahar pernikahan selalu berbentuk benda yang dapat dijadikan sebagai bukti pernikahan. Entah berupa alat shalat ataupun cincin. Namun, hal yang beda dilakukan Eros saat menikahi Dewi, putri Illen Suryanegara. Saat pernikahan berlangsung di Tunisia, Eros ditantang sang mertua untuk memberikan mahar yang berbeda.
"Kata papa (almarhum Illen Suryanegara), Eros kamu harus kasih sesuatu yang berbeda untuk mahar anak saya," tantang mertua Eros.
Tak kalah akal, Eros langsung menyanggupi, dia menggunakan uang seribu dinar meski diakui hutang dan puisi sebagai mas kawin menikahi istrinya.
"Mertua saya sempat heran dan sambil tersenyum melihat saya membawa puisi," Eros menjelaskan kepada Tempo, Selasa, 11 Februari 2014. "Dia (mertua) lalu meminta saya untuk membacakan puisi tersebut".
Sebelum ijab kabul, Eros dengan lantang membacakan puisi ciptaannya. Deru dan Debu, judul puisinya. Puisi yang sama sekali tidak berkaitan dengan pernikahan. Meski sedikit kikuk, Eros mengaku tetap percaya diri.
Eros memilih Deru dan Debu Kota Jakarta, karena pada waktu menjelang pernikahan ia melihat kota Jakarta yang semakin karut-marut.
"Saya juga sempat berpikir, kenapa waktu itu saya tidak membuat puisi yang romantis," Eros memungkasi.
