Justin Bieber, yang ditahan pada Kamis (23/1) lalu, dibesarkan di dalam lingkungan Kristiani oleh ibunya. Saat diwawancarai Rolling Stone 2011 silam, Bieber mengatakan bahwa ia merasa memiliki kewajiban untuk untuk menanamkan benih kebaikan kepada penggemarnya. Sehingga di tiap akhir shownya, Bieber akan selalu mengucapkan 'God loves you' (Tuhan mencintai kalian). REUTERS/Mario Anzuoni
TEMPO.CO, Jakarta -Meski banyak yang memintanya untuk keluar di negeri Paman Sam, Justin Bieber tidak ambil pusing dan tetap bersikap santai.
Sebuah petisi yang berisi tandatangan lebih dari 100 ribu orang yang meminta Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mendeportasi penyanyi asal Kanada ini. Alih-alih membuatnya takut, Bieber sama sekali tidak terpengaruh dengan petisi tersebut.
"Dia merasa mereka semua sangat membencinya. Namun, ia berusaha tidak terpengaruh dan tetap fokus pada hidupnya," kata seorang sumber.
Dikabarkan saat ini, Bieber tengah fokus dengan tempat tinggalnya. Rumahnya di Calabasas, California ia jual. Setelah melempari tetangganya dengan telur, Bieber memang diminta oleh timnya untuk pindah rumah untuk menghindari konflik yang berkelanjutan.(Baca : Pendukung JustinBieber Bikin Petisi Tandingan)
Hunian real estate di Santa Barbara, California kini menjadi incaran Bieber. Selain luas, hunian ini juga tidak padat dengan penghuni. Sehingga mantan kekasih Selena Gomez ini bisa sesuka hati bermain skateboard tanpa gangguan dari tetangga.