Terinspirasi Lapen, Shaggydog Bikin 'Di Sayidan'  

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 03:55 WIB

Aksi panggung grup band asal Yogyakarta Shaggydog dalam pagelaran Djakarta Artmosphere 2012 yang berlangsung di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Yogyakarta: Terinspirasi dari Lapen, minuman keras khas Yogyakarta, grup band Shaggydog membuat lagu berjudul "Di Sayidan". Lagu itu populer di kalangan penggemar musik ska tanah air.

Lagu itu dibuat oleh Aloysius Oddisey Sanco, pemain bas Shaggydog yang akrab disapa dengan Bandizt, pada 2000. Berkisah tentang Sayidan, sebuah kampung di tepi Kali Code Yogyakarta, Bandizt menemukan inspirasi liriknya saat dalam kondisi mabuk. "Pas ngarang lagu itu saya memang baru saja minum lapen," katanya pada Tempo, Kamis 16 Januari 2014 malam kemarin.

Ceritanya, kata dia, suatu malam sesaat setelah minum lapen ia bermain gitar bersama Richard Bernado, gitaris Shaggydog, di depan rumahnya di kampung Sayidan. Saat itulah, tercetus lirik lagu "Di Sayidan". Idenya mengalir begitu saja kala itu. Bahkan, bait-bait kalimatnya hanya ia hafalkan di ingatan. "Saya tidak menulisnya," katanya.

Berdasar ingatan di kepala, Bandizt menawarkan liriknya ke personel Shaggydog yang lain. Tanpa banyak perdebatan, mereka langsung setuju menggarap musiknya.

Shaggydog berdiri pada 1 Juni 1997 di Sayidan Yogyakarta. Band ska, reggae, jazz, dan swing itu kini diawaki enam personel. Selain Bandizt dan Richard, empat yang lain adalah Raymondus Anton Bramantoro (gitar), Lilik Sugiyarto (keyboard), Heru Wahyono (vocal), Yustinus Satria Hendrawan (drumer).

Di Sayidan masuk dalam daftar lagu di album ketiga mereka, Hot Dogz, pada tahun 2003. Syair lugas dan mudah diingat, ditambah dengan lantunan musik yang asyik, membuat lagu ini populer di tanah air. Dan, "Di Sayidan" pun menjadi lagu wajib yang dinyanyikan Shaggydog dalam tiap konsernya.

ANANG ZAKARIA

Topik terhangat:

Banjir Jakarta
40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon

Berita lain:
Cegah Miras, Satgas Anti-Narkoba Difungsikan

Kasus Cukrik, Mojokerto Tak Punya Perda Miras

Perpres Miras Jadi Jalan untuk Berantas Minuman Oplosan

Polisi Pelindung Bisnis Miras Bakal Ditindak

Makam Korban Miras Cukrik Mojokerto Dibongkar




Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya