Pangeran William dan istrinya Kate Middleton. (AP Photo/Lefteris Pitarakis)
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William memberi kejutan pada akhir tahun lalu. Setelah meninggalkan militer, kini dia kembali ke kampus. Dia akan mengikuti program manajemen pertanian di Universitas Cambridge.
Pada 2005, William lulus dari Universitas St. Andrews di bidang geografi. Guardian melaporkan, setelah itu William mengambil program baru dan menjalankan tugas kerajaan yang dijalankan ayahnya.
Pihak Istana menjelaskan, program pendidikan akan dimulai awal Januari. Mulai dari pendidikan eksekutif kepemimpinan berkelanjutan. Program ini meliputi seminar, kuliah, dan beberapa pertemuan. “Kursus akan berlangsung hingga pertengahan Maret,” demikian penjelasan Istana, Senin, 30 Desember lalu.
Program tersebut dirancang untuk membantu sang Pangeran memahami isu-isu kontemporer yang mempengaruhi bisnis pertanian dan masyarakat pedesaan di Inggris. Dia akan belajar selama 20 jam per minggu dan disediakan kamar asrama untuk menginap. "Pangeran sudah tidak sabar menjalankannya."
Pihak istana juga menggambarkan pendidikan ini sebagai persiapan tugas "transisi" hingga diputuskan tugas kerajaan yang akan ditanganinya. Dia masih mempertimbangkan banyak variasi pilihan dalam melayani masyarakat. Sebagai upaya untuk mendukung tugas neneknya, Ratu Elizabeth II, dan keluarga kerajaan melalui penugasan resmi di dalam dan luar negeri.
Bersama istrinya, Chaterine, dan adiknya, Pangeran Harry, melalui yayasan amal kerajaan yang didirikan 2009, mereka bekerja mempromosikan masalah konservasi, pemuda, dan kesejahteraan angkatan bersenjata.
Pada Juli tahun lalu, William dikaruniai seorang bayi laki-laki dari pernikahannya dengan Chaterine. Dua bulan kemudian, dia mengumumkan akan meninggalkan militer untuk mengabdi penuh pada kerajaan. Pangeran William menghabiskan tujuh tahun lebih untuk mengabdi pada angkatan bersenjata kerajaan. Dia menjabat sebagai pilot pencari dan penyelamat, dan dikenal sebagai Letnan Penerbang Wales.