Foto-foto konser grup band legendaris asal Liverpool, Inggris, The Beatles di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965 akan dilelang pada 22 Maret ini. Omega Auctions/telegraph.co.uk
TEMPO.CO, Los Angeles - Grup band legendaris The Beatles kembali meluncurkan album baru mereka. Kali ini, album itu dijual secara terbatas melalui toko musik online iTunes, toko digital milik Apple. Dilansir CNN, album tersebut mulai resmi dirilis iTunes sejak 17 Desember 2013 kemarin dengan harga Rp 219 ribu.
Album terbaru The Beatles itu diberi label The Beatles Bootleg Recording 1963. Album tersebut berisi 59 lagu yang batal dirilis setelah direkam pada tahun 1963 silam. Lagu-lagu itu sendiri merupakan lagu baru yang belum pernah diperdengarkan kepada publik sebelumnya. Sebanyak 44 lagu direkam langsung di studio milik BBC, dan sisanya direkam di studio The Beatles di Liverpool, Inggris.
Lagu-lagu itu sendiri bukan tanpa alasan tidak dirilis setelah melalui proses rekaman. Keempat personel The Beatles, John Lennon, Ringgo Starr, Paul McCartney, dan George Harisson, merasa lagu tersebut tidak layak dirilis. Soalnya, ada beberapa hal yang mereka anggap tidak berjalan semestinya dalam lagu tersebut.
Mereka pun tidak ingin para penggemarnya mengetahui hal tersebut. Sang produser, George Martin, juga mengaku tidak sreg dengan lagu-lagu tersebut. Bahkan, beberapa kaset rekaman itu sudah dihancurkan agar tidak sampai diperdengarkan kepada publik. (Baca: Fans Beatles Penuhi 'Abbey Road' London)
Peluncuran album tersebut juga tak lepas dari persoalan hukum terkait hak cipta lagu yang berlaku di Eropa, terutama Inggris. Undang-undang setempat menyatakan hak cipta atas sebuah lagu yang dimiliki perusahaan rekaman hanya akan berlaku selama 50 tahun jika tidak dirilis ke publik. Sedangkan lagu yang dirilis secara umum akan memiliki perlindungan hak cipta selama 70 tahun.
Mengingat lagu tersebut direkam tahun 1963 dan tidak pernah dirilis sebelumnya, maka puluhan lagu milik The Beatles itu tak akan dilindungi hak cipta per 1 Januari 2014. Artinya, pihak label rekaman berpotensi mendapatkan kerugian dari pembajakan. Hal itu yang membuat pihak label rekaman, termasuk BBC, memutuskan untuk merilis album terbaru The Beatles. Tujuannya agar mereka memiliki perlindungan hukum atas lagu tersebut sampai tahun 2033.
Adapun album tersebut akan berisikan lagu baru seperti empat lagu bergenre alternatif, antara lain She Loves You, dua dari From Me To You, dan beberapa versi lagu Roll Over Beethoven. Selain itu, album tersebut akan memamerkan kemampuan John Lennon memainkan piano seperti dalam lagu I’m In Love serta duet Lennon dan McCartney ketika memetik gitar dalam lagu Bad to Me versi akustik.
