Donny Alamsyah akan terlibat dalam pembuatan omnibus LA Lights Indie Movie Goes To Cinema di Taman Budaya Dago Tea House, Bandung, Jawa Barat, (9/6). Ratusan peserta dari beberapa kota di Jawa Barat akan menggali pengalaman membuat film indie untuk format layar lebar. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Donny Alamsyah untuk pertama kalinya duduk di belakang layar produksi film. Ini pengalaman pertama Donny berperan sebagai seorang sutradara sebuah film pendek berjudul Tanda Bahaya. Film tersebut juga menjadi bagian dari film omnimbus berjudul Isyarat.
"Alhamdulillah dipercayakan jadi sutradara, saya bersyukur walaupun banyak rintangan," kata Donny saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2013. Menurut Donny, banyak rintangan yang dia hadapi tapi semua itu bisa membuat potensinya lebih tergali lagi.
"Enaknya, jadi sutradara bisa mengeksplor kemampuan saya," ujar Donny menjelaskan. Sebagai sutradara, Donny harus menyiapkan semua dengan detil, seperti memastikan keperluan syuting sampai film selesai dikerjakan sesuai dengan rencana.
Setelah sukses menyelesaikan film yang berdurasi 20 menit itu, Donny mengaku berminat untuk menjadi sutradara lagi. "Selesai mengerjakan proyek ini, ternyata baru berasa jadi sutradara sangat menarik," ujarnya.
Donny menggarap filmnya dengan genre aksi dan bertema anak Indigo. Meski tema ini masih jarang diungkap, Donny bersemangat untuk mengerjakannya. Sayangnya, karena kebutuhan editing, film yang tadinya berdurasi 20 menit tersebut dipotong.