Artis Revalina S Temat saat menghadiri gala premier film Isyarat di Epicentrum XXI, Jakarta (10/12). Film bergenre drama karya Lingkar Alumni Indie Movie mengangkat lima cerita dari lima sutradara muda berbakat, Amirandah, Reza Rahardian, Monty Tiwa, Adyatmika dan Donny Alamsyah yang akan tayang serentak pada 12 Desember mendatang. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah produksi milik Garin Nugroho menjalin kerja sama dengan lima sutradara berbakat memproduksi film layar lebar Isyarat. Film ini sekaligus menjadi karya perdana Lingkar Alumni Indie Movie dan akan tayang perdana pada Kamis, 12 Desember 2013.
Isyarat merupakan film yang terdiri atas lima cerita pendek yang secara garis besar menceritakan tentang kehidupan anak Indigo--anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Kelima sutradara yang telah dipilih untuk menggarap lima film cerita pendek tersebut adalah Adhyatmika, Reza Rahadian, Asmirandah, Monty Tiwa, dan Donny Alamsyah.
"Kelimanya terpilih dengan alasan mereka kami pandang telah menunjukkan bakat sekaligus passion yang luar biasa untuk terus berkiprah di dunia film," ujar Ifa Isfansyah, produser.
Film berjenis omnibus ini berisi lima film pendek, yakni Flora yang disutradarai Adhyatmika, Gadis Indigo disutradarai oleh Reza Rahadian, Teman Bayangan disutradarai oleh Asmirandah, Lost and Found disutradarai oleh Monty Tiwa, dan Tanda Bahaya disutradarai oleh Donny Alamsyah.
Untuk cerita Teman Bayangan, Asmirandah tak hanya bekerja sebagai sutradara. Ia pun juga berperan sebagai tokoh utama dalam filmnya.
Sementara Donny Alamsyah, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Selasa, 10 Desember 2013, mengungkapkan, "Ternyata membuat film itu tidak gampang. Banyak cobaannya dan membutuhkan proses yang panjang."
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
