Sawung Jabo Turun Gunung Galang Dana untuk Sujud

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 5 September 2013 23:41 WIB

Sawung Jabo. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta- Musisi kawakan Sawung Jabo menggelar aksi solidaritas bagi seniman kendang Yogyakarta Sujud Sutrisno di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Kamis sore 5 September 2013.

Dalam aksinya, seniman yang melejit berkat keaktifannya di berbagai proyek musik "Kantata Takwa" bersama Iwan Fals di era 90 an itu, turut menggandeng puluhan pelajar dari SMA Kolese de Britto dan Stella Duce 2 Yogya mengamen bersama.

"Aksi ini sebagai solidaritas buat Sujud yang selama ini berhasil memberi suasana baru dalam dunia kesenian di Yogya, lebih berwarna juga nakal," ungkap Jabo kepada Tempo.

Sujud merupakan sosok seniman Yogyakarta yang tumbuh dan besar dari jalanan sejak tahun 1970 an. Selain aktif mengamen di jalan, seniman yang gemar membuat plesetan dari lagu lagu populer secara spontan itu tak pernah absen dari panggung seni yang punya gaung. Sebut saja seperti Yogyakarta Gamelan Festival yang melibatkan seniman lintas negara. Juga festival jazz Ngayogjazz.

Di usianya yang menginjak ke 60 tahun ini, Sujud menderita sakit kronis yakni tumor di kaki dan matanya. Sujud kesulitan biaya.

Hal ini mendorong sejumlah seniman di Yogya selama sepekan gencar melakukan aksi penggalangan dana bagi Sujud yang tengah dirawat di Rumah Sakit Wirosaban.

"Dia (Sujud) orang yang benar mengandalkan hidupnya dari seni. Meski kekurangan, aksinya tak absen dari kreatifitas dan selalu membuat orang tak bosan melihat," kata Jabo. Jabo mengibaratkan jika Yogya punya Sujud, maka Surabaya punya Markeso, seniman teater.

Jabo dalam kesempatan itu membawakan sejumlah lagu. Seperti Badut, Nyanyian Langit, juga Di Hatimu Aku Berlindung. Saat Jabo bersama musisi lain tampil, para pelajar mengedarkan kotak sumbangan kepada pengguna jalan untuk disumbangkan kepada Sujud.

Lagu lagu Sujud yang sempat direkam para seniman pun sesekali diperdengarkan hingga membuat suasana sore di Titik Nol lebih ramai dari biasanya. Apalagi liriknya mengundang tawa.

Seperti lirik lagu Iwan Fals berjudul Mata Indah Bola Ping Pong yang diplesetkan Sujud menjadi "Mata indah bola ping pong, ono bocah kecemplung genthong (ada anak kecemplung genthong)"

Juga lagu yang dipopulerkan Chica Koeswoyo, "Aku punya anjing kecil. Kuberi nama Helly. Helly...guk..guk, ayo mbakar trasi"

PRIBADI WICAKSONO
Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto

Berita populer:
Pilkada Riau, Calon Gubernur Saling Klaim Menang
Calon Presiden PDIP Mengarah ke Jokowi
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Minta Murid Ukur Kelamin, Ini Kata Kemendikbud


Berita terkait

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

20 Februari 2020

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

1 Mei 2019

Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

Serikat pekerja media dan industri kreatif atau Sindikasi mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan di peringatan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

23 Oktober 2018

Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

Seniman muda Bandung, Etza Meisyara, menyumbangkan seluruh hasil karyanya yang terjual di pameran tunggalnya di Prancis untukkorban gempa Palu.

Baca Selengkapnya

Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

9 Oktober 2018

Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

Sejumlah seniman di Yogyakarta punya cara sendiri untuk menyikapi kasus Ratna Sarumpaet dan berbagai kabar hoax yang beredar di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

7 Oktober 2018

Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

Gitaris grup band punk Marjinal, Mike, bersama sejumlah aktivis dan seniman ikut memantau pertemuan IMF - World Bank di Bali.

Baca Selengkapnya

Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

26 Juli 2018

Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

Upaya cepat yang dilakukan Anies Baswedan menangani Kali Item mendapat respons beberapa pihak salah satunya seniman mural

Baca Selengkapnya

Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

11 Januari 2018

Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

Beberapa orang akan berpikir bahwa seorang seniman tidak akan mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa bertahan. Simak pengalaman pelukis Naudal Abshar.

Baca Selengkapnya

Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

17 Oktober 2017

Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

Instalasi seni Teguh Ostenrik yang ketujuh, ditanam untuk mengembalikan keindahan laut Pulau Bangka

Baca Selengkapnya

Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

22 September 2017

Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

Malam ini, Teras Budaya Tempo menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk sastrawan Hamsad Rangkuti.

Baca Selengkapnya

Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

21 Juli 2017

Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

Seniman Tisna Sanjaya memprotes Panitia Khusus Angket DPR soal KPK dengan melakukan performance art di samping Gedung Merdeka Bandung.

Baca Selengkapnya