TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari kemerdekan RI besok, Dinda Kanya Dewi punya kenangan khusus tentang lomba 17 Agustus. Saat kecil, Dinda terbilang cukup aktif mengikuti perlombaan yang diadakan setiap satu tahun sekali itu.
"Pasti ikut (lomba). Kalau bisa semua ya semua diikutin," kata Dinda saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis 15 Agustus 2013. Setiap mengikuti perlombaan Dinda mengatakan setidaknya selalu memenangkan satu jenis lomba.
"Dulu aku selalu menang, lomba makan kerupuk itu pasti," kata Dinda dengan bangga. Ternyata Dinda punya kelebihan yang membuatnya bisa selalu memenangkan lomba makan kerupuk. "Karena dulu waktu kecil aku paling tinggi dibanding anak anak yang lain," ujarnya sambil tertawa.
Sayangnya Dinda tak lagi aktif mengikuti perlombaan sejak memasuki usia sekolah menengah atas. Tahun ini pun, Dinda tidak punya rencana atau kegiatan apapun untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
"Nggak punya rencana apa-apa, stay di rumah saja," katanya. Karena posisi rumah Dinda berada di tengah komplek, seluruh sisi jalan digunakan untuk lomba. Semua akses jalan tertutup, dan membuatnya memutuskan tidak beraktifitas ke mana-mana.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Rudi Pernah Persilakan KPK Masuk ke SKK Migas
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik
ITB Tinjau Status Guru Besar Rudi Rubiandini
Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini
Mandiri Cairkan Uang Suap Rudi, PPATK Belum Tahu
Berita terkait
Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2022
Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.
Baca SelengkapnyaPelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan
5 Juni 2022
Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaNasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2021
Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?
Baca SelengkapnyaBM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi
16 Agustus 2021
BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.
Baca SelengkapnyaAskar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah
16 Agustus 2021
Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaAR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
14 Agustus 2021
AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok
5 Agustus 2021
Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaKisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945
17 Agustus 2017
Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.
Baca SelengkapnyaAmir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis
16 Agustus 2017
Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.
Baca SelengkapnyaInfografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
31 Juli 2017
Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?
Baca Selengkapnya