Nama Vanny Rossyane sebagai whistleblower mencuat sejak mengungkapkan kondisi Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang. Mantan kekasih Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba, ini mengaku kepada publik perihal aktivitas pribadinya bersama Freddy. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO , Jakarta: Vanny Rossyane mengaku bisa keluar-masuk penjara tanpa harus mengisi buku tamu Lembaga Pemasyarakat untuk bertemu Freddy Budiman. “Ngapain gue ngisi buku tamu lapas kayak orang susah, tinggal masuk ya masuk aja,” kata perempuan yang mengaku kekasih Freddy Budiman itu saat wawancara dengan Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2013, petang.
Sampai kini hubungan status antara Vanny Rossyane dan Freddy Budiman belum terungkap pasti. Gadis berusia 22 tahun itu mengaku dapat memadu cinta dengan leluasa di Lapas Cipinang bersama Freddy Budiman.
Freddy merupakan terpidana mati kasus narkoba. Gembong narkoba ini tertangkap membawa shabu-shabu dan kartu SIM ketika hendak dijebloskan ke LP Nusakambangan.
Menurut Vanny, di dalam lapas, bisa melakukan apa saja, termasuk berhubungan seksual dan memakai sabu. Tak hanya itu, ia mengaku membawa masuk rekan-rekan sesama modelnya untuk ‘dipakai’ Freddy Budiman. “Sebelum pacaran kan aku bawain cewek-cewek dulu lah ke Freddy, saking cintanya gue sama Freddy,” kata dia. “Di Lapas Bawain temen-temen gue.”
Namun Vanny tak mau menyebut nama-nama perempuan yang diajaknya bertemu Freddy. Vanny yang mengaku bertemu dengan Freddy Budiman semenjak penghujung tahun 2012 ini intens mengunjungi Freddy.
Menurut dia, rasa cintanya tumbuh karena menurutnya sosok Freddy baik hati dan lembut. Namun semenjak bulan Mei 2013, lantaran kehamilan yang digugurkan, Vanny putus komunikasi. Mereka bertemu kembali pada bulan Juli 2013.
Kini, Freddy Budiman mendekam di LP Nusa Kambangan. Gembong narkoba yang dipidana mati itu memang seorang residivis dalam kasus yang sama beberapa kali.
