TEMPO.CO , Bandung:BANDUNG-Cerita rakyat banyak dipilih sebagai lakon teater di ajang Festival Nasional Teater Remaja di Gedung Kesenian Sunan Ambu Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, 3-6 Juli 2013. Kisah lokal itu dinilai cocok menjadi tontonan generasi muda dengan berbagai pesan moral, semangat hidup, kejujuran, dan keagamaan.
Teater Pusat Olah Seni Jayapura dari Papua, mengangkat lakon berjudul Yaume. Karya Viany Sublyat itu menceritakan Yaume, gadis yang hidupnya sesat. Untuk memperdalam ilmu hitam, Yaume berani menghisap darah dan memakan daging orang. Kemunculannya yang selalu tak terduga membuat masyarakat resah. Atas perintah kepala desa, Satemtou, warga memburu Yaume untuk dibunuh. “Kisah nyata sekitar 30 tahun lalu ini masih hidup sampai sekarang,” kata Viany kepada Tempo, Sabtu, 6 Juli 2013.
Cerita rakyat Laposin dari Nusa Tenggara Timur menjadi pilihan Teater Akar. Laposin merupakan seorang bocah dari keluarga kaya yang sangat dimanja orang tuanya. Ketika ayahnya meninggal, ia baru belajar hidup. Meski lugu, ia tetap jujur. Saat dinyatakan Raja tidak bersalah karena telah mendorong putri Raja, Laposin bersikeras minta dihukum. “Cerita itu berasal dari leluhur, tentang orang tua yang salah mendidik anaknya,” kata pembina Teater Akar, Andri Pellendou.
Teater Grisbon dari Gowa, Sulawesi Selatan, memainkan lakon Passompe, yaitu masyarakat pelaut Bugis-Makassar yang hebat. Mereka berani berlayar sampai Cina, Australia, hingga Afrika. Pembina sekaligus penulis naskah Bahar Merdu mengolahnya menjadi cerita yang ringan, khas anak-anak, dan penuh humor. Para pemainnya semua masih pelajar SMP. “Kami datang untuk menghibur penonton dan dewan juri,” kata Bahar.
Seorang juri, Koes Yuliadi mengatakan, teater daerah punya kekuatan mengolah cerita lokal. Dialek, logat, dan budaya daerah juga menjadi daya tarik teaternya. “Tak harus jadi teater seperti di Jakarta atau ingin jadi teater Indonesia, budaya lokal sudah sangat kaya untuk diolah,” katanya.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater
2 hari lalu
Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya
Baca SelengkapnyaSehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus
16 Oktober 2023
Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMinat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan
4 September 2023
Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMarcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film
30 Agustus 2023
Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal
Baca SelengkapnyaFestival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan
4 Oktober 2022
Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan
18 Juni 2022
Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNgabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu
15 April 2022
Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaHari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak
27 Maret 2021
27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.
Baca Selengkapnya27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia
27 Maret 2021
Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.
Baca SelengkapnyaFestival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring
18 Maret 2021
Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya