Aktor pemeran Superman dalam film terbaru Man of Steel, Henry Cavill mengungkap bagaimana ia membentuk badan berototnya sebelum melakukan syuting untuk film ini. Ia menjalani sesi latihan di pusat pelatihan National Guard, tentara Amerika bersama instruktur terlatih. Irishmirror.ie
TEMPO.CO, Los Angeles - Keberhasilan film Man of Steelmeraih pendapatan lebih US$500 juta pekan lalu, menjadi kabar baik bagi Warner Bros. Peluncuran ulang film ini bukan hanya menghidupkan kembali peruntungan semua proyek film mengenai Superman, tapi juga seluruh tokoh pahlawan dalam komik DC Universe. Apalagi Warner sebenarnya telah mempersiapkan sekuel Man of Steel 2: Steel Harder yang akan dirilis 2014 mendatang.
Meski begitu, menurut laporan Entertainment Weekly 25 Juni 2013, kemungkinan Warner Bros sudah mempersiapkan sekuel film lain yaitu Justice League. Sang pameran Superman, Henry Cavill, mengaku film itu punya potensi besar. "(Film) Justice League akan menjadi besar jika dikerjakan dengan benar," ujarnya dalam wawancara dengan ABC News 23 Juni 2013.
Menurut Cavill, membuat film ini sangat berat mengingat tokoh pahlawan dalam komik DC Universe memiliki kemampuan menyerupai dewa. Sehingga jika kisah tersebut coba untuk diterapkan dengan latar belakang dunia nyata, akan menjadi suatu hal yang sulit. "(Film) itu harus dikerjakan dengan sangat hati-hati dan penuh pemikiran. Jadi tidak akan secepatnya terjadi," tambahnya.
Ia sendiri berharap pembuatan film Justice League tidak akan terjadi secepatnya. Bahkan menurutnya, perlu ada suatu film yang menceritakan kisah tokoh pahlawan yang lain. "Film itu bisa memperkenalkan mereka bersamaan sekaligus atau berbeda kisah," ujarnya lagi.
Pendapat Cavill ini sebenarnya merupakan ungkapan dari keluhan mengenai tokoh pahlawan dalam komik DC. Tidak seperti tokoh pahlawan dalam Avengers yang dianggap lebih membumi, tokoh dalam komik DC memiliki kekuatan abstrak. Lihat saja Flash, Wonder Woman dan Aquaman yang mampu mengontrol lautan.
Man of Steel, sebagai perbandingan, berusaha untuk lebih mengangkat realitas ketimbang mitos. Akan tetapi, memang butuh skenario film yang kuat dan waktu yang tepat, untuk mencampur dan menyatukan semua karakter pahlawan DC Comics.
