TEMPO.CO, Jakarta -Bisnis agen penonton alay lumayan legit. Penghasilan puluhan juta rupiah bisa diraih dengan hanya memasok penonton bayaran ke stasiun-stasiun televisi. Tidak heran jika belakangan bermunculan agen-agen baru. Persaingan pun terjadi.
Perbedaan suasana dengan hadirnya agen-agen baru dirasakan betul oleh Ely Sugigi, seorang agen penonton. Dia bercerita, saat merintis agen penonton pada 2007, saat itu hanya ada tiga agen. Belakangan bermunculan agen-agen baru yang jumlahnya sekitar 10.
Munculnya agen-agen baru pun berpengaruh pada perubahan penghasilan Ely. Jika dahulu penghasilannya sebulan mencapai Rp 30 juta, kini penghasilannya sekitar Rp 15 juta. Tapi dia tetap bersyukur dengan keadaan ini. Bagi perempuan 41 tahun tersebut, rezeki tiap-tiap orang sudah diatur Tuhan.
Selain soal pendapatan, hadirnya agen-agen baru juga memunculkan aroma persaingan, termasuk praktek suap pada produser acara di stasiun televisi. Tujuannya tentu saja agar acara tersebut menggunakan penonton dari agen tertentu. "Ada agen yang nyuap, ngasih duit. Tapi aku enggak begitu, aku mengandalkan kualitas. Mereka udah tahu," kata Ely saat berbincang dengan Tempo, Kamis, 30 Mei 2013, di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta.
Bagi Ely, keputusan produser acara untuk menggunakan agen adalah hak produser. Dia tidak ingin terjebak melakukan tindakan serupa sebagaimana dilakukan agen lain. "Saya enggak lakuin itu bukan karena saya pelit, tapi saya takut, sebab itu kan enggak bener," kata ibu dua anak ini.
Sikap emohnya menyuap produser juga didasari pengalaman pahit. Pernah suatu saat dia dipanggil pihak stasiun televisi gara-gara dituduh menyogok produser. Padahal, kata dia, yang menyogok adalah agen lain, dirinya tidak. Setelah diinvestigasi, dua agency lain dijatuhi sanksi. "Saya enggak kena, enggak ada bukti saya lakuin itu," kata perempuan berdarah Betawi-Jawa ini.
AMIRULLAH | HADRIANI P
Berita terkait
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel
4 menit lalu
Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir
Baca SelengkapnyaRayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan
10 menit lalu
Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
18 menit lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaBupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa
20 menit lalu
Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.
Baca SelengkapnyaXDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini
21 menit lalu
Ubisoft akan merilis musim pertama Xdefiant, game tembak menembak berkelompok, melalui Ubisoft Connect.
Baca SelengkapnyaJelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London
24 menit lalu
Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London
Baca SelengkapnyaKonser B.I di Jakarta 15 Juni 2024: Harga Tiket dan Benefitnya
25 menit lalu
Rapper Korea Selatan, Kim Han Bin atau B.I akan kembali konser di Jakarta. Tiket dijual dengan harga mulai Rp 1 jutaan dengan beragam benefit.
Baca SelengkapnyaIsrael Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat
26 menit lalu
Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri
28 menit lalu
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaProliga 2024 Sudah Lewati Pekan Kedua: Simak Rekap Hasil, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya
33 menit lalu
Kompetisi bola voli Proliga 2024 sudah melewati pekan kedua. Simak rekap hasil, jadwal berikut, dan klasemennya.
Baca Selengkapnya