TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah, rupanya tak ikut sibuk mengurus pencalonan anggota legislatif beberapa hari belakangan ini. Wanda tak maju menjadi caleg DPRD atau pun DPR. "Saya memang diminta partai untuk nyaleg di DPR, tapi saya tidak dulu karena merasa 2014 bukan momentum yang tepat untuk maju lagi," kata dia di Jakarta, Jumat, 26 April 2013.
Ada alasan pribadi mantan artis ini tak maju lagi sebagai wakil rakyat melalui partainya. Wanda beranggapan pada periode mendatang tidak ada perubahan yang berarti. Apalagi sebagian besar yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR maupun DPRD adalah muka-muka lama.
"Saya pribadi merasa tidak bisa membuat perubahan yang signifikan di dalam. Dan saya merasa tidak akan banyak perubahan jika sistem yang dipakai masih seperti ini," kata dia.
Menurut Wanda, sistem yang dimaksudnya adalah secara keseluruhan, yaitu melingkupi sistem partai politik dan internalnya, maupun sistem di dalam parlemen tingkat daerah maupun pusat. "Ternyata perubahan yang saya harapkan tidak semudah itu. Untuk saat ini saya merasa bisa lebih berbuat banyak di luar parlemen," kata dia.
Tapi, Wanda enggan dikatakan kecewa. Karena menurutnya kerja legislator adalah kerja kolektif, bukan individu. Untuk sementara, ia hanya memilih beristirahat sejenak. "Saya tetap bersosial dan berpolitik, mudah-mudahan 2019 maju lagi," kata mantan wakil sekjen Komnas Perlindungan Anak ini. (Baca juga: Kenangan Wanda Hamidah Umrah Bersama Ustad Uje)
MUNAWWAROH
Topik Terhangat:
Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston
Berita Lainnya:
Soal Susno Duadji, Polda Jabar Dinilai Lebay
Raffi Ahmad Pulang, Ibunda: Alhamdulillah
Ketika Sosialita Merayu Penderita Leukimia
Syarat Jadi Sosialita yang Sesungguhnya
Sosialita yang Bergaul dengan Pemulung
Berita terkait
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
2 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
4 hari lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
15 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
37 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
43 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
44 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
44 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
44 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
45 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
46 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca Selengkapnya