TEMPO.CO , London: Madonna menjual lukisan abstrak yang dibuat oleh seniman Prancis, Fernand Leger, senilai US$ 7 juta. Bukan karena kesulitan uang, ia beralasan ingin menjual sesuatu yang sangat bernilai seni untuk pendidikan.
Madonna mengatakan telah menjual lukisan Trois Femmes a la table rouge demi mendapatkan dana proyek pendidikan remaja perempuan Afganistan, Pakistan dan negara lain yang wanitanya kurang mendapat perhatian. Selanjutnya, Madonna akan melakukan hal sama di Malawi, Afrika Selatan, tempat dia mengadopsi dua anak.
Madonna berencana mendirikan 10 sekolah yang telah mengundang kontroversi akibat biaya sangat besar dan mismanajemen, serta proyek sekolah bagi 400 anak perempuan yang gagal tahun lalu.
Penyanyi berusia 54 tahun itu menjual 1921 lukisan yang dibeli saat lelang pada tahun 1990. Penjualan dari lukisan-lukisan tersebut merupakan bagian dari semangatnya di bidang seni dan upaya mengumpulkan dana untuk yayasan yang didirikannya, Ray of Light Foundation.
“Saya tidak bisa menerima sebuah dunia di mana para wanita dan gadis-gadis terluka, tertembak atau terbunuh untuk berangkat sekolah atau mengajar anak-anak perempuan di sekolah,” kata Madonna seperti dikutip Reuters edisi 3 April 2013. “Kita tidak punya waktu untuk sopan. Saya ingin menjual sesuatu yang bernilai untuk sesuatu yang sangat bernilai, pendidikan bagi remaja putri.”
Lukisan milik Madonna itu akan dilelang di New York selama acara Impressionist and Modern Art pada 7 Mei 2013.
Madonna bukanlah satu-satunya artis yang mencari dana untuk membantu pendidikan remaja putri di negara-negara berkembang. Selebritas Hollywood Angelina Jolie pun membangun sekolah di Afganistan dan mengumumkan rencana mencari dana lebih banyak dengan menjual perhiasan bermerek miliknya.
