Cynthiara Alona menunjukan surat pembebasan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Tangerang, Banten, Minggu (10/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Selama mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu selama dua bulan, artis Cynthiara Alona kerap bertemu Angelina Sondakh, terpidana kasus suap. Sebagai sesama narapidana kala itu, mereka berdua saling memberikan semangat.
"Di sana ada Kak Angie (sapaan Angelina) yang bilang, 'Lebih banyak bersabar, ya, De'," kata Alona saat menggelar acara syukuran kebebasannya di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2013.
Alona menganggap Angie sudah seperti kakaknya sendiri. Setiap kali bertemu, dia mendapat nasihat dari mantan anggota DPR itu agar tetap semangat menjalani hidup bila sudah bebas nanti. (Baca: Alona Sempat Ingin Bunuh Diri di Penjara)
"Dia bilang, 'Ujian kamu itu enggak seberapa dengan ujian yang aku alami. Kamu masih muda, jangan putus asa, perjalanan kamu masih panjang'," ujar Alona mengulang perkataan Angie.
Angie merupakan satu dari beberapa orang yang memberikan dukungan moril saat Alona dipenjara. Wa Ode Nurhayati, terpidana yang juga masuk bui gara-gara kasus suap, juga menjadi teman curhat Alona.
Kini, Alona sudah bisa bernapas lega. Bekas model Playboy ini dibebaskan dari hukumannya pada 10 Maret 2013. Dia menjalani hukuman kurungan tiga bulan penjara; dua bulan di Rutan Pondok Bambu dan sebulan di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. (Baca: Pesan Alona untuk Jupe)
Alona divonis bersalah atas kasus pemakaian paspor palsu dalam lawatannya ke Singapura Oktober 2012. Dia ditangkap Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada awal Desember 2012. Setelah ditelusuri, paspor itu dikeluarkan kantor Imigrasi Semarang dan awalnya diterbitkan atas nama Jumar.
