TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional mengatakan belum melihat transkip percakapan pesan singkat (SMS) antara Yuni Shara dan Kapolres Malang Teddy Minahasa yang telah beredar. Di dalam SMS itu keduanya membicarakan rencana penggerebekan rumah artis Raffi Ahmad, yang tak lain adalah mantan kekasih Yuni.
"Belum lihat," ujar Kepala Deputi Penindakan dan Pemberantasan BNN, Benny Mamoto, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu, 6 Maret 2013.
Pastinya, menurut Benny, BNN menerima semua laporan dari siapa pun soal penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, termasuk untuk kasus Raffi. Namun dia enggan menyebutkan siapa saja yang melaporkan Raffi sering menggelar pesta narkoba di rumahnya.
"Soal Raffi ada dari beberapa sumber, termasuk call center. Misalnya di sana sering ada ini-itu," katanya.
Transkip SMS Yuni dengan Teddy beredar di areal PN Jakarta Timur saat sidang pertama praperadilan kasus Raffi digelar pada Selasa, 5 Maret 2013. Transkip itu berbentuk tiga lembar kertas.
Penyanyi Krisdayanti membantah keras kakak kandungnya, Yuni Shara, dibilang sebagai dalang penggerebekan. Justru, kata dia, Yuni mendoakan Raffi saat melakukan umrah. "Saya yakin Yuni enggak akan melaporkan itu. Karena buat dia enggak ada untungnya," kata Yanti saat ditemui di Emporium Pluit Mall, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2013.
YAZIR FAROUK
Baca juga
Lama di Jakarta, Krisdayanti Rindu Dili
Hotma Sitompul: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi
Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu
Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi
Berita terkait
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
1 jam lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
23 jam lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
1 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
2 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaRANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad
2 hari lalu
Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
3 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
4 hari lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit
4 hari lalu
Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca Selengkapnya