Seniman dari Yogyakarta, Arahmaini membawakan musikalisasi berbagai puisi di Taman Srawung Seni Segara Gunung di panggung Aksobya, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (27/04/2012). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Yogyakarta- Empat sastrawan lintas generasi akan membacakan 40 karya dalam acara Sastra Bulan Purnama di Tembi, Rumah Budaya, Kabupaten Bantul, Senin 28 Januari 2013. Koordinator Sastra Bulan Purnama, Ons Untoro, mengatakan empat penyair itu merupakan generasi 1970, 1980, 1990, dan 2000.
Menurut dia, sastra bulan purnama kali ini mengangkat empat generasi penyair karena ingin melihat perubahan dan perkembangan puisi saat ini. Tema-tema puisi yang diangkat seputar cinta dan kondisi sosial. "Kami ingin melihat apa saja perubahan yang terjadi dalam sastra selama rentang waktu sepuluh tahun. Melalui empat generasi, orang bisa saling mengenal karakter masing-masing," kata dia.
Ia mengatakan penyair yang akan membacakan pusisi antara lain generasi 1970 oleh Bambang Darto. Selain penyair, Ia juga aktif di teater. Penyair generasi 1980 yakni Arahmaiani. Ia aktif menulis di kolom dan menjadi perupa. Sedangkan penyair 1990 adalah Achmad Munjid yang juga menjadi pengajar pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Retno Darsi Iswandari mewakili penyair periode tahun 2000. Ia yang menempuh sekolah program Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya UGM ini banyak menulis esai dan puisi di media lokal dan nasional.
Sastra Bulan Purnama juga akan menampilkan sejumlah mahasiswa Sastra Indonesia dan pascasarjana UGM untuk membacakan puisi karya penyair India Rabindranath Tagore. Mereka juga akan menari selama pembacaan puisi dalam pembukaan.
Mereka yang akan tampil dalam pembukaan di antaranya Boen Mada, Dyah Merta, Endah Raharjo, dan Krisbudiman. Ons Untoro juga mengatakan, Sastra Bulan Purnama selama ini banyak menampilkan penyair dari beragam profesi, seperti, dosen, guru SMA, jurnalis, aktor teater, dan penyair perempuan.
SHINTA MAHARANI
Berita terkait
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
1 menit lalu
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.