TEMPO.CO, Los Angeles - Justin Bieber meminta dibuatkan peraturan baru menyusul kematian seorang juru foto, Selasa, 2 Januari 2013. Juru foto ini tewas tertabrak sebuah kendaraan saat hendak mencoba mengambil gambar Ferrari milik Bieber.
"Semua perasaan dan doaku bersama dengan keluarga korban," ujar Bieber dalam pernyataan yang diberikan kepada media, Rabu, 3 Januari 2013. "Semoga tragedi ini akhirnya akan menginspirasi peraturan baru. Apa pun yang bisa melindungi kehidupan orang lain dan keamanan selebriti, juga petugas kepolisian, orang awam yang tidak bersalah, dan para fotografer itu sendiri," kata Bieber.
Kejadian ini dilaporkan saat seorang juru foto yang tidak dikenal namanya melintas Sepulveda Boulevard dekat dengan Getty Center Drive untuk mengambil foto mobil milik Bieber. Padahal, mobil itu tidak dikendarai oleh Bieber, tetapi oleh temannya. Saat si juru foto hendak kembali ke mobilnya, dia tertabrak kendaraan lain. Sang juru foto itu sendiri akhirnya meninggal di Rumah Sakit Ronald Reagen UCLA. Di lain pihak, kendaraan yang menabrak masih berurusan dengan kepolisian.
Ini bukan pertama kalinya Justin Bieber berurusan dengan papparazi. Ia pernah beradu argumen dengan papparazi di tengah jalan karena sang papparazi yang terus mengikutinya. Bieber juga pernah diberhentikan oleh polisi karena mengemudi dengan kecepetan tinggi. Saat itu Bieber berdalih kalau dia sedang menghindari papparazi yang terus menguntitnya.