Vokalis band NOAH, Ariel. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda saat vokalis band Noah, Ariel, mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pencemaran nama baik Magdalena Awuy. Ariel dikawal empat orang lelaki berbadan tegap, lengkap dengan alat komunikasi di telinganya. Mereka adalah pengawal pribadi Ariel.
Salah satu pria berbaju safari itu membenarkan kehadirannya di sana untuk mengawal Ariel. Pemilik nama lengkap Nazril Irham itu tiba di Polda pada Rabu malam, 26 Desember 2012, sekitar pukul 19.30 WIB.
Pemandangan seperti ini merupakan hal yang baru bagi Ariel. Sepertinya empat pengawal itu sengaja disiapkan untuk mengantisipasi kehadiran awak media yang sudah menunggu sejak sore hari.
Begitu selesai diperiksa sekitar pukul 21.00 WIB, Ariel menyempatkan diri untuk diwawancara. Tapi, sayangnya, momen itu hanya sebentar. Pernyataan yang diucapkan Ariel juga hanya sepotong-sepotong. "Tadi cuma ditanyai saja masalah keterangan dari sisi saya gitu," ujarnya singkat.
Magdalena, perempuan yang berprofesi sebagai pramugari, melapor ke Polda karena merasa difitnah sebuah media hiburan online. Ia dikabarkan dekat dengan Ariel dan bisa "menjamu" siapa saja. Mereka berdua memang pernah bertemu saat Noah melakukan tur di lima negara.
