Ultah ke-29, Slank Manggung Diiringi Gamelan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 Desember 2012 06:57 WIB

Group musik Slank. dok. TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Yogyakarta - Konser musik band Slank bertajuk "Loe Gue Friend" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Ahad malam, 23 Desember 2012, mengobati kerinduan ribuan penonton yang datang dari berbagai daerah.

Band beranggotakan Kaka, Bimbim, Ivan, Ridho, dan Abdee itu memberi penampilan sedikit berbeda dan tak terduga dengan memasukkan unsur kesenian Jawa. Dalam konser sekaligus perayaan ulang tahun Slank ke-29, band ini memasukkan unsur wayang dan gamelan yang dibawakan seniman pesantren Ki Ageng Ganjur dan Ki Entus Susmono.

Pada sesi pembuka, misalnya, penonton yang sudah menyemut sejak sore terperenyak saat yang tampil pertama justru atraksi wayang golek di atas panggung. Dengan logat Jawa yang kental, Ki Entus Susmono menampilkan lakon rekaannya yang bercerita tentang kondisi Tanah Air yang kian tak jelas akibat korupsi.

"Kalau pemerintah dan pejabat seperti itu (penuh korupsi), jangan ditiru, mending ditinggal udud wae (merokok saja)," kata dia. Dua seniman itu menggunakan wayang untuk menggambarkan koruptor layaknya pemabuk. Bergerak tanpa arah dan akhirnya tersandung di tengah jalan. Penonton tergelak ketika tumbangnya koruptor itu digambarkan dengan kepala wayang terlepas dari tubuhnya karena keberatan beban.

Seusai wayang, giliran personel Slank naik panggung. Namun penonton yang langsung berteriak histeris dan siap berjingkrak itu lagi-lagi kaget tatkala lagu pembuka tidak dicomot dari salah satu album band itu. Kaka cs bersama Ki Ageng Ganjur justru menyanyikan selawat bersama. Meski demikian, dengan komando Kaka dan aransemen ala Slank, para Slanker, panggilan penggemar Slank, turut bernyanyi sampai tuntas.

Pada konser itu, Slank menggeliatkan emosi penonton dengan menggeber sejumlah lagu-lagu yang familiar dari album mereka. Seperti Pulau Biru, Mars Slank, Loe Harus Gerak, Garuda Pancasila, Balikin, Kuil Cinta, Seperti Para Koruptor, dan Punya Cinta.

Para Slanker sempat mereda ketika beberapa intro lagu yang dibawakan terdengar tak familiar karena diaransemen dengan kolaborasi unik musik gamelan. Sebut saja seperti lagu Virus dan I Miss U But I Hate You. Namun, ketika melodi dua lagu itu mulai mengalun, baru fan kembali berjingkrak.

"Peace!! Kita semua harus tetap damai, tetap aman, ya, buat Yogyakarta," sapa sang vokalis, Kaka, ketika suasana mulai panas dengan lagu-lagu beritme cepat. Atraksi Slank malam itu pun ditutup dengan acara potong tumpeng di atas panggung, yang menghadirkan segenap keluarga personel band yang telah memiliki 20 album itu.

Tak ketinggalan, bintang tamu Ki Entus pun ikut memberikan kado spesial berupa wayang golek dengan figur menyerupai raut setiap personel Slank. Konser malam itu ditutup dengan pesta kembang api dan diiringi lagu Kamu Harus Pulang.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal

Pemimpin Ikhwanul Muslimim Ucapkan Selamat Natal

Andi Mallarangeng Dikenal Cuek Sama Tetangga

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

3 menit lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

5 menit lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

6 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

17 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

27 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

34 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

46 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

53 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

53 menit lalu

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

55 menit lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya