TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mendaftarkan ke Pengadilan Negeri Bandung untuk mengukuhkan namanya menjadi Dede Yusuf Macan Effendy. "Nama saya memang Dede Yusuf. Di akta Yusuf Macan, di ijazah Yusuf Effendy, supaya nanti semua sinkron, digabung semuanya," kata dia di Bandung, Kamis, 29 November 2012.
Dia tidak menampik perubahan nama itu berkaitan dengan urusan pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Dede Yusuf maju mencalonkan diri jadi gubernur lewat dukungan koalisi Partai Demokrat, PAN, PKB, serta Partai Gerindra.
Saat menjalani pemilihan legislatif serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat sebelumnya, dia masih bisa menggunakan panggilan bekennya, Dede Yusuf, dicantumkan bersamaan dengan namanya yang tercantum dalam kartu identitas, yakni Yusuf Macan Effendy. Tapi, aturan baru yang digunakan KPU melarang penggunaan nama alias itu.
"Sekarang peraturan KPU harus sesuai KTP, makanya saya ubah," kata Dede. "Sekarang saja, setiap kali di lembar negara ada yang mencatumkan Yusuf M Effendi, ada yang Dede Yusuf Effendy. Daripada nanti bingung, saya bikin Dede Yusuf Macan Effendy."
Kendati demikian, dia menampik pengukuhan nama Dede Yusuf itu dilakukan untuk mengantisipasi pemilih salah mencoblosnya saat pemilihan gubernur nanti. "Kan (mereka) lihat muka, gak ada masalah soal itu, ya kan," kata dia.
Dede menambahkan, semua nama yang digunakannya itu memang namanya. Dalam akta, namanya tercantum Yusuf Macan. Nama Effendy, nama keluarga, ditambahi gara-gara aturan mewajibkan pencantuman nama keluarga.
Lalu, nama Dede Yusuf, nama panggilannya, tercantum dalam ijazah sekolah dasarnya. "Dede Yusuf itu nama panggilan. Saat itu kan tahun 1970-an, itu nama bisa berubah. Saat menjadi anggota DPR, nama saya tertulisnya Yusuf Macan Effendy, dalam kurung Dede Yusuf. Sekarang dalam kurung itu tidak boleh, dulu boleh. Waktu pilkada dulu juga dalam kurung Dede Yusuf."
Khawatir malah jadi masalah, dia memutuskan untuk menggabungkan semua namanya itu. "Saya memohon (penetapan perubahan nama itu) kepada Pengadilan Negeri di sini," kata Dede.
Dede mengaku, ibunya, Rahayu Effendy, tidak keberatan dengan pengukuhan namanya yang baru itu. "Gak perlu bubur merah-bubur putih dong, semua orang sudah tahu nama saya Dede Yusuf Macan Effendy, kecuali kalau saya ganti nama jadi Michael, baru perlu bubur merah-bubur putih," kata dia.
Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, sebelumnya mengatakan KPU memutuskan penulisan nama kandidat resmi dalam surat suara nanti, mengikuti nama calon yang tercantum dalam kartu identitas penduduknya. "Untuk sementara, kami bersepakat mencantumkan nama yang ada di KTP," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita Terkait:
Nginap di Desa, Strategi Hemat Kampanye Dede Yusuf
KPU Verifikasi Ijazah Yance di UNPI Cianjur
Rieke Serahkan Daftar Kekayaannya
Warga Difabel Ikut Sosialisasi Pemilihan Gubernur
Survei: Aher-Deddy Mizwar Raih Suara Terbanyak
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
12 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
24 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
24 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
25 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
29 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
55 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaReal Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher
18 Februari 2024
Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2
Baca SelengkapnyaDepak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat
2 Juli 2023
Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.
Baca SelengkapnyaRieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR
16 Mei 2023
Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.
Baca SelengkapnyaDede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah
31 Oktober 2022
Kalau tidak mampu dengan kurikulum yang baru, bisa menjalankan kurikulum yang lama.
Baca Selengkapnya