Wreck-It Ralph, Kala Penjahat Ingin Jadi Pahlawan  

Reporter

Minggu, 11 November 2012 09:55 WIB

Film Wreck-It Ralph. Animationmagazine.net

TEMPO.CO, Jakarta - “Aku bosan menjadi jahat,” kata Ralph.

Ralph adalah tokoh antagonis dalam permainan dingdong Fix-it Felix. Selama 30 tahun, lelaki tinggi besar bertangan kokoh ini kerap menghancurkan gedung apartemen di Nicelanders. Sedangkan Felix, lelaki kecil yang memiliki palu emas, bertugas memperbaiki segala kerusakan. Dan Ralph jemu akan semua itu.

Dia bosan merusak gedung, jenuh dibenci orang-orang, iri melihat Felix selalu mendapatkan kue, dan sedih tidur sendiri di tumpukan puing batu bata. “Aku ingin medali emas serupa milik Felix,” kata Ralph.

Waktu itu, Ralph berkeluh di depan temannya sesama penjahat dalam game. Seperti Zangief dan M. Bison dari permainan Street Fighter; Clyde si hantu gentayangan sekaligus musuh Pac Man; serta Cyborg dari Mortal Combat. Tapi tak ada yang mengerti kegalauan Ralph. Dia pun pergi dari game Fit-It Felix.

Ralph ingin membuktikan bahwa dia juga bisa meraih medali dari permainan lain. Namun hengkangnya Ralph membuat Felix serta karakter lain di Fix-It Felix khawatir. Sebab, tanpa Ralph, tidak ada yang bertugas menghancurkan gedung. Maka tidak ada benda yang bisa diperbaiki Felix. Kalau sudah begitu, kiamatlah game Fit-It Felix.

Karena itu, Felix ikut pergi dari permainan itu. Dia mencari Ralph ke game lain. Ralph minggat, Felix juga menghilang. Dengan terpaksa, si pengelola dingdong, Litwak, menempel kertas peringatan rusak di layar Fit-It Felix.

Ide cerita film animasi Wreck-It Ralph ini mirip Toys Story. Masih soal mainan yang bisa berbicara, bergerak, dan memiliki kehidupan sendiri kala manusia tidak melihatnya.

Bedanya, aktivitas mereka terbatas di arena dingdong saja. Hanya bergerak dari satu game ke game lain melalui kabel-kabel yang terhubung ke satu stop kontak. Tak seperti Woody, Buzz, atau Rex yang bisa pindah rumah dan naik kendaraan manusia dalam Toys Story.

Sutradara Wreck-It Ralph adalah Rich Moore. Sepanjang kariernya, Moore dikenal sebagai pengarah keluarga Simpsons. Ada 19 judul The Simpsons yang digarap Moore. Misalnya: Bart the Murderer, Homer's Night Out, serta Simpson and Delilah.

Terbiasa menggarap The Simpsons, sepertinya tidak mempengaruhi Moore dalam membuat Wreck-It Ralph. Sebab, di sini, Moore tidak menyinggung humor lokal atau sarkasme layaknya keluarga Simpsons.

Bahkan, sebetulnya, tidak terlalu banyak humor yang ditawarkan Moore. Kalaupun ada yang menggelitik, itu sifatnya hanya sementara. Bukan lelucon yang bisa kembali membuat tertawa kala mengingatnya lagi. Karena itu, Wreck-It Ralph bakal membosankan untuk anak di bawah usia 8 tahun.

Di sini, Moore lebih berpaku pada cerita. Mirip drama, namun plotnya agak ringan. Dengan demikian, bisa dimengerti penonton yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Khususnya bagi mereka yang duduk di kelas tiga ke atas.

Wreck-It Ralph memang animasi dan ditujukan untuk penonton cilik. Tapi film ini berubah menjadi dewasa waktu Felix bertemu Sersan Tamora Jean Calhoun dari permainan Hero’s Duty. Melihat sisi maskulin Calhoun, Felix jatuh cinta. Karena itu, adegan ciuman dan tatapan mesra pun tak terhindarkan. Membuat penonton cilik kudu dipaksa menutup matanya oleh orang tua mereka.

Yang membuat Wreck-It Ralph sama dengan kebanyakan film Amerika, gambar bergerak produksi Studio Walt Disney ini juga menyelipkan kesan patriotik. Di sana, Calhoun bertugas memimpin pasukan pembasmi serangga yang mengancam kehidupan manusia. Adegan yang begitu “Amerika banget”.

Menariknya, di Wreck-It Ralph, Moore mengajarkan penonton bahwa pahlawan tidak melulu mendapatkan tanda jasa, medali, atau penghargaan. Seperti yang dilakukan Ralph untuk teman barunya, Vanellope von Schweetz, di permainan Sugar Rush.

Vanellope sesungguhnya pembalap tangguh. Tapi King Race menghilangkan kemampuannya. Melupakan keinginan meraih medali, Ralph menolong Vanellope kembali ke arena balap. Bahkan dia merelakan nyawanya demi Vanellope.

Kata Ralph ketika melihat Vanellope, “Aku tidak perlu medali. Selama anak itu menyukaiku, aku tahu kalau aku tidak jahat.” Kalimat yang membuat saya bergumam, “Ooooh…”

Di sini, Moore juga mengajak penonton untuk belajar menerima kondisi diri sendiri. Baik-buruknya. Seperti yang diucapkan Ralph dan tokoh penjahat lainnya dalam kelompok pendukung atau support grup, Bad-Anon. “I am bad, and that’s good, I will never be good, and that’s not bad. There’s no one I’d rather be than me.”

Untuk pencinta video game, film ini sungguh menarik. Apalagi bila hafal nama, karakter, dan kemampuan para pemain. Sebab, mereka bisa melihat “kehidupan” asli para tokoh seusai permainan. Seperti aktivitas Ken dan Ryu dari Street Fighter, yang kerap nongkrong di Bar Taper seusai bertarung.

Lucu saja melihat mereka ngobrol, bersantai, bercengkerama, bahkan saling jatuh cinta setelah sibuk adu jotos.

Wreck-It Ralph
Sutradara: Rich Moore
Penulis naskah: Rich Moore, Phil Johnston, Jim Reardon
Pengisi suara: John C. Reilly, Sarah Silverman, Jack McBrayer, Jane Lynch.
Studio: Walt Disney Animation Studios
Durasi: 108 menit
Genre: Animasi, komedi, drama

CORNILA DESYANA

Berita lain:

Love In Paris:Gaya Kelas Atas,Masalah Kelas Bawah

Jokowi Kesampingkan Nonton Sepultura Demi Warga

Love in Paris Bakal Syuting di Bali dan Belanda

Film 360, Lingkaran Cerita Tentang Cinta dan Sunyi




Berita terkait

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih 300 RIbu Lebih Penonton dalam 5 Hari

32 menit lalu

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih 300 RIbu Lebih Penonton dalam 5 Hari

How to Make Millions Before Grandma Dies film Thailand yang tayang di bioskop Indonesia pada 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

5 jam lalu

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

Ernest Prakasa mengungkapkan pemikirannya tentang karya-karyanya terdahulu

Baca Selengkapnya

Film Civil War akan Tayang di Cina

1 hari lalu

Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

2 hari lalu

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

2 hari lalu

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

2 hari lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

3 hari lalu

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

5 hari lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

6 hari lalu

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan

Baca Selengkapnya