Pembina Ina Blues Frans S Sunito (2 kiri) serta Para musisi penampil Jakarta blues Festival, Aryo Wahab (kanan), Lala Karmela (2 kanan), Jemima (kiri) berbicara pada konfrensi pers jelang penyelenggaraan Djarum Super Jakarta Blues Festival 2012 di Jakarta, Selasa , (2/10). ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Grup band The Brandals berjanji tampil berbeda di ajang Jakarta International Blues Festival 2012 (JIBF 2012). Eka Annash dkk berjanji menghilangkan nuansa rock n roll, sebagai aliran yang mereka usung selama ini.
"Kita aransemen lagu sendiri. Kita ubah agak ngefunk dan soul. Yang tadinya cepat jadi lebih cepat dengan nuansa blues yang kuat," kata Eka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 12 Oktober 2012.
Eka mengaku tak begitu kesulitan ketika meracik ulang lagu-lagu itu. Menuru dia, genre musik The Brandals tak terlalu jauh dengan musik blues itu sendiri. "Kalo dibilang blues pasti ada. Rock n roll kuat juga bluesnya," ujar Eka.
Kesulitannya, kata Eka, terletak saat mereka ingin menyusun urutan lagu atau setlist di atas panggung. The Brandals benar-benar ingin membawa citra yang baru.
"Tantangannya itu mikirin gimana cara menata songlist dan repertoar. Biar enggak kesannya jadi The Brandals yang biasa," katanya.
Band yang dibentuk pada akhir 2001 ini diberi jatah tampil di Red Stage pukul 16. 45 WIB. Selain tampil sendiri, The Brandals juga bakal berkolaborasi dengan musisi Kartika Jahja, Luki Anas, dan Donny Suhendra.
JIBF 2012 digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, hari ini, Sabtu, 13 Oktober 2012. Sejumlah musisi dan artis lain dari lokal maupun mancanegara turut meramaikan juga, seperti Davy Knowles, Jan Akkerman, Guy Davis, Bill Sims Jr, Kotak, Free of Saturday (FOS), Gugun Blues Shelter, dan masih banyak lagi.
