Sejumlah anak yatim panti asuhan se-DKI Jakarta melakukan aksi damai memperingati Hari Anak Yatim 10 Muharram 1433 H di Bundaran HI, Jakarta (6/12). Dalam aksinya, mereka mengusulkan untuk menetapkan 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Yogyakarta - Komunitas Laskar Sedekah 'Awallun' Yogyakarta menggelar konser musik nasyid acappela bertajuk 'Skenario Cinta' di Gedung Kesenian Sositet Taman Budaya Yogyakarta, Ahad besok, 14 Oktober 2012.
Panitia konser Didik Ardyansah menuturkan pada acara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu, sebanyak lima personil yang semuanya laki-laki berusia 20 tahun dan merupakan anak yatim dalam komunitas Awallun akan membawakan 10 lagu secara acapella dengan koreografi yang dilatih seniman nasyid kawakan Dicky Fatih.
"Konser ini menjadi launching album perdana Awallun yang diciptakan dan diproduksi sendiri," kata Didik, Jumat 12 Oktober 2012.
Album nasyid Skenario Cinta selama ini banyak diperdengarkan dalam berbagai acara keagamaan islami. Namun baru awal bulan lalu diproduksi menjadi sebuah album.
"Untuk peluncuran perdana album ini, kami mencetak 350 keping CD," kata dia. Dari konser ini, sepuluh persen penjualan album akan diberikan untuk anak-anak yatim lain yang masih membutuhkan di komunitas Awallun.
Komunitas ini, kata Didik, merupakan sebuah komunitas yang tidak berafiliasi ke organisasi besar seperti Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama. Dalam geraknya komunitas ini menghimpun anak-anak yatim dan membina mereka untuk dapat memiliki beragam ketrampilan.
Komunitas ini di Yogyakarta merupakan komunitas baru yang berdiri tahun ini. Harga tiket untuk konser ini yakni mulai Rp 10 - Rp 30 ribu dengan bonus sekeping album CD Skenario Cinta khusus untuk tiket VIP dan VVIP.
