(kiri) Januari 2008: Reuni bersama Spice Girls membuat Victoria tersenyum, meski sedikit aneh.(kanan) Januari 2009: Fashion memang dunia Victoria. Ia terlihat tersenyum di Milan Fashion Week. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, London - Victoria Beckham baru-baru ini mengakui kepribadiannya yang 'menyedihkan'. Dia memang kerap tampil tanpa senyum di depan publik. Istri pemain sepak bola Inggris, David Beckham, ini berkeras bahwa dia cukup senang, tetapi tidak merasa perlu untuk ‘meneriakkan hal tersebut’. Namun kini dia berubah pikiran dan menyalahkan industri mode.
“Saya pikir, saya berhenti tersenyum ketika saya masuk ke dunia mode,” ujar wanita kelahiran 17 April 1974 ini kepada majalah terbitan Amerika, Glamour, seperti dikutip Telegraph.
“Fashion mencuri senyum saya! Saya yang menciptakan kepribadian ini. Dan saya tidak akan mengatakan bahwa itu bukan saya, tetapi itu bukan keseluruhan saya...ini adalah kemunculan baju besi,” kata ibu empat anak dari pernikahannya dengan David Beckham pada 1999 itu.
Meskipun komentar itu diungkapkan dalam nada bercanda, kita bisa mengingat bagaimana Victoria Beckham berlatih cara untuk cemberut sebelum milenium baru, kembali ke hari-hari Spice Girls, ketika dia mengenakan minidress, mengerutkan kening, dan menuding kamera.
Victoria memulai debutnya pada bisnis pakaian jadi di Fashion Week 2008 lalu, menggapai sukses dalam tempo cepat di dunia mode. Bahkan ia merambah ke produk tas, kacamata hitam, dan denim di kerajaan bisnisnya.
Pengorbanan senyumnya menjadi sebuah harga minim yang harus dibayar untuk karier barunya itu. Saya merasa seperti terikat dengan dunia mode,” ujar pemilik nama lengkap Victoria Caroline Adams ini, seolah memberikan isyarat bahwa manggung bersama kelompok vokalnya dulu, Spice Girls, tak membuatnya terikat.
