Kelompok musik Maroon 5 tiba di ajang Grammy Awards ke-54 di Los Angeles, California, AS, Minggu (12/2). REUTERS/Danny Moloshok
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mobil dan ratusan orang berdiri di depan gerbang rumah promotor Adrie Subono di Pondok Indah Jakarta. Mereka ternyata pengikut setia Adrie Subono di Twitter yang hendak membeli tiket konser grup musik Maroon 5. Adrie menjanjikan mereka bisa berfoto bareng dengan Adam Levine cs.
Padahal tawaran pembelian tiket tersebut pada Sabtu 9 Juni 2012, tapi sejak 8 Juni 2012 mereka sudah menyemut di depan rumah mewah kemenakan BJ Habibie itu. Selain bisa timbul masalah kerusuhan, Adrie merasa risi dengan para tetangganya.
Walau banyak rumah kosong di sekitar rumahnya, ia merasa tidak enak melihat ratusan "tamunya" mengular di depan jalanan rumahnya. "Mereka ada yang bawa termos segala antrenya," kata Adrie kepada Tempo.
Ayah Melanie Subono ini khawatir terjadi masalah apabila ia melanjutkan pembelian langsung hari itu. Apalagi sudah hampir dipastikan para calon penonton konser itu akan bermalam di jalan depan rumahnya.
Melalui akun Twitter-nya @AdrieSubono, Adrie mengumumkan pembatalan penjualan tiket. Ia mengumumkannya pukul 16.30, Jumat 8 Juni 2012. Ia juga membongkar tenda depan rumah dan mengumumkan melalui papan tulis di depan pagar sebagai tanda keseriusan kicauannya di dunia maya.
"Untung saya cepet-cepet ambil keputusan batal hari itu. Jadi mereka terima," katanya. Menurutnya, bila ia terlalu lama membatalkan penjualan tiket langsung itu, kerusuhan pasti akan terjadi.
Konser Maroon 5 yang ditangani Java Musik Indo dijadwalkan pada 5 Oktober mendatang. Namun antusiasme para calon penonton sudah terlihat sejak hari awal pembukaan penjualan Ticket. Tiket-tiket itu akhirnya dijual secara online semua melalui @rajakarcis dan @jakartaconcerts pukul 10 pagi pada 16 Juni mendatang.
