TEMPO.CO , Jakarta-Pengacara Todung Mulya Lubis masuk dalam deretan sepuluh pengacara paling banyak mempunyai pengikut di jejaring sosial Twitter di dunia. Todung menempati urutan ketiga.
Berdasarkan blog.lawpivot.com yang dirilis Senin 21 Mei 2012, Todung yang ketika itu memiliki pengikut 94.366 di akun Twitter-nya @TodungLubis menempati peringkat tiga.
Peringkat pertama ditempati oleh Profesor hukum Haevey Levin yang kini menjadi redaktur pelaksana TMZ. Akunnya @HarveyLevinTMZ memiliki 503.619 pengikut Twitter. Dari profesor, ia terjun ke dunia industri hiburan. "Saya benar-benar merasa biasa, saya pikir Anda dapat membuat sesuatu menjadi menyenangkan," ujarnya.
Di peringkat kedua ditempati penulis Star Jones. Pengacara yang telah menerbitkan tiga buku, You Have to Stand for Something, or You’ll Fall for Anything, A Physical, Emotional, and Spiritual Journey to Finding and Love Satan’s Sisters itu, akunnya Twitter-nya @ StarJonesEsq punya 114.230 pengikut Twitter.
Di urutan keempat ditempati Adrian T Dayton dengan akunnya @adriandayton dengan 41.565 pengikut Twitter. Adrian menyebut dirinya sebagai ayah, suami, pengacra, pembicara. Apa yang dia lakukan? Ia membantu pelatih dan melatih pengacara untuk mengembangkan bisnis melalui media sosial. Tapi yang lebih penting adalah mendorong perubahan perilaku.
Diurutan kelima, ditempati Alexis Martin Neely dengan akunnya @AlexisNeely dengan 30.074 pengikut Twitter. Ia menyebut dirinya seorang Strategist, Evolusioner. Ia menulis buku terlaris pada perencanaan hukum bagi orang tua. Alexis juga membuat website gratis untuk membuat hukum dokumentasi untuk anak-anak.
Di peringkat keenam hingga sepuluh, secara urut ditempati oleh Profesor bidang hukum olahraga Gabe Feldman dengan akunnya @ SportsLawGuy dengan 19.947 pengikut Twitter; Insiyur MIT Erik J. Heels yang telah menjadi pengacara paten di internet sejak 1984 dengan akunnya @ ErikJHeels memiliki pengikut sebanyak 18.495; Pengacara perceraian Lee Rosen dengan akunnya @ LeeRosen punya pengikut 18.043; Stephenfairley, pengacara yang melatih lebih dari 8000 pengacara sejak tahun 1998, akunnya @ stephenfairley punya 17.481 pengikut Twitter; Kontributor Forbes Kelly Phillips Erb, dengan akunnya @ taxgirl memiliki 16.681 pengikut Twitter.
LAWPIVOT.COM | RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan
18 hari lalu
Hotman Paris mengatakan, pengacara yang tergabung di dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran sudah puluhan tahun berperkara.
Baca SelengkapnyaTodung Sebut Pernyataan Sri Mulyani di Sidang MK Semacam Damage Control
19 hari lalu
Todung Mulya Lubis, mengatakan tidak happy dengan pernyataan Sri Mulyani Indrawati, dalam sidang sengketa Pilpres pada 5 April lalu.
Baca SelengkapnyaSerahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ungkap 5 Pelanggaran di Pilpres 2024
19 hari lalu
Tim Hukum Ganjar-Mahfud resmi menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres kepada MK. Apa isinya?
Baca SelengkapnyaTim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK Pagi Ini
19 hari lalu
Tim Hukum Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada pukul 10.00 hari ini.
Baca SelengkapnyaBegini Kata Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Jelang Putusan MK atas Sengketa Pilpres
20 hari lalu
Todung Mulya Lubis optimistis MK akan melahirkan putusan yang cukup progresif atas perkara sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?
29 hari lalu
Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.
Baca SelengkapnyaReaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres
30 hari lalu
Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.
Baca SelengkapnyaAhli Prabowo-Gibran Sebut Bansos Tak Pengaruhi Pemilih, Todung: Mencederai Akal Sehat
30 hari lalu
Kata Todung soal ahli dari Prabowo yang menyatakan Bansos tak pengaruhi pemilih.
Baca SelengkapnyaAhli Kubu Prabowo-Gibran Sebut MK Tak Berwenang Adili Dugaan Pelanggaran TSM, Apa Alasannya?
31 hari lalu
Ahli dari kubu Prabowo-Gibran menyebutkan, selain penghitungan suara, adalah bukan menjadi kompetensi MK.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Ganjar-Mahfud Minta ITB Tak Lepas Tangan soal Masalah Sirekap
31 hari lalu
Tim Hukum Ganjar-Mahfud meminta ITB tidak lepas tangan soal masalah Sirekap, karena anggara pengembangan aplikasi itu cukup besar.
Baca Selengkapnya