Rahasia Monty Tiwa dalam 'Sampai Ujung Dunia'  

Reporter

Editor

Minggu, 18 Maret 2012 17:29 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sineas Monty Tiwa menuai banyak pujian dari filmnya Sampai Ujung Dunia. Keunikan film ini adalah keberanian Monty Tiwa menampilkan Gading Marten yang memerankan Gilang, Dwi Sasono sebagai Daud, dan Renata Kusmanto menjadi Anissa dalam tiga periode waktu yang berbeda. Film ini menampilkan perubahan karakter para tokoh utamanya dari SMA hingga dewasa. (Baca: Mengejar Cinta 'Sampai Ujung Dunia' )

Bagaimana cara Monty membuat karakter ketiga tokoh utamanya ini hidup? Rupanya, sineas kelahiran Jakarta 28 Agustus 1976 ini turun tangan sebagai pengarah akting agar inner kepribadian masing-masing tokoh utama dalam tiga periode masa itu muncul dengan alami. Ia menghabiskan waktu dua bulan untuk membangun karakter masing-masing tokoh utamanya.

"Ini lebih lama dibanding biasanya," kata Monty Tiwa kepada Tempo di Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat 16 Maret 2012. Proses reading script alias pembacaan naskah untuk membangun karakter tokoh biasanya hanya makan waktu tiga minggu.

Misalnya saja Dwi Sasono, aktor kelahiran Surabaya, 30 Maret 1980, yang mesti menjadi anak abege yang duduk di bangku SMA lalu menjadi lebih dewasa. Untuk mengarahkan akting mereka, Monty mengadakan "ujian" buat para pemerannya. Ujiannya sebenarnya simpel, aktor hanya disuruh main seharian ke kantor Monty. Dengan syarat, muncul sebagai karakter yang mereka mainkan.

"Saya pernah minta Dwi Sasono datang ke kantor saya sebagai anak SMA," kata Monty. Maka, muncullah Dwi, memang tak mengenakan seragam SMA. Namun, selama seharian bersama Monty, Dwi harus berbicara dan bertindak seperti anak SMA. Bahkan ketika Monty mengajaknya diskusi soal kenaikan harga BBM, Dwi mesti berbicara seperti anak abege.

Yang seru, menurut Monty, suatu ketika anak Dwi menelepon. Tentu saja Monty penasaran, apakah Dwi akan kembali "normal" sebagai seorang ayah ketika menjawab telepon anaknya. Ternyata, Dwi menjawab telepon itu dengan cara bicara seperti seorang anak SMA, tapi tetap seperti seorang ayah.

"Dia bicara seperti seorang kawan bagi anaknya, tapi tetap dewasa seperti ayah," kata Monty sambil tertawa.

Pada waktu lain, Monty meminta Dwi datang sebagai Daud yang dewasa. Dalam semua aktivitas mereka seharian Dwi mesti memunculkan karisma Daud yang dewasa. Rupanya, cara ini cukup berhasil.

Dalam film ini Monty tak hanya menjadi sutradara, tapi sekaligus menulis skenario, mengarahkan akting para pemain, turun tangan mengedit film, hingga mencipta soundtrack alias lagu tema filmnya.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

18 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

19 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

22 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya