TEMPO.CO, Jakarta - Ceritanya sederhana. Gilang yang dimainkan Gading Marten, Daud diperankan Dwi Sasono, memperebutkan cinta sahabat perempuan mereka, Anissa, yang dimainkan Renata Kusmanto. Ketiganya bersahabat sejak kecil.
Anissa menyayangi kedua sahabatnya. Bimbang memilih, gadis ini mengajukan syarat barang siapa bisa pertama kali mengajaknya berkeliling dunia, dialah yang diterima sebagai kekasihnya. Demi cinta, Gilang dan Daud masing-masing menimba ilmu pelayaran dan pernerbangan, dengan harapan bisa merebut cinta Anissa. Ternyata, Anissa kemudian mengungkap rahasia kepada kedua pria ini, bahwa ia menderita penyakit yang mengancam nyawanya.
Sutradara Monty Tiwa menganggap Sampai Ujung Dunia, film yang diluncurkannya pertengahan Maret 2012, adalah karya terbaiknya.
"Saya benar-benar menaruh hati saya ke dalam film ini," kata Monty Tiwa kepada Tempo di Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat 16 Maret 2012.
Tak tanggung-tanggung, dalam proyek film ini Monty tak hanya menjadi sutradara, tapi sekaligus menulis skenario, mengarahkan akting para pemain, turun tangan mengedit film, hingga mencipta soundtrack alias lagu tema filmnya.
Keterlibatan Monty dalam film ini berawal dari ide sang produser. Ide awalnya sangat sederhana, cinta segitiga antara seorang perempuan, pelaut, dan penerbang. Tapi di tangan Monty, film drama romantis yang sebenarnya bertema klise ini bisa menjadi karya yang manis, tanpa harus menye-menye, bahkan menuai banyak pujian. Dalam film ini, penonton juga akan dimanjakan keindahan pemandangan negeri Belanda, yang menjadi bagian dari perjalanan cerita.
Rupanya, sineas kelahiran Jakarta 28 August 1976 ini menuangkan refleksi perjalanan hidupnya dalam skenario. Kenangan masa SMA dan keindahan kematangan kepribadian di usia dewasa. "Seringkali orang menganggap masa paling indah adalah masa SMA. Tanpa menyadari bahwa masa sekaranglah yang paling berarti," kata Monty.
Jarang ada film Indonesia yang berani menampilkan tiga masa perjalanan waktu dengan pemain yang sama seperti Sampai Ujung Dunia. Gading Marten, Dwi Sasono, dan Renata Kusmanto mesti memainkan sosok dalam tiga rentang waktu yang berbeda. Tentu membutuhkan kematangan akting. Dwi Sasono yang sudah berusia tiga puluhan, menunjukkan kepiawaian aktingnya ketika memainkan perannya yang berusia SMA, kemudian harus bergeser usia ketika kuliah dan dewasa.
Monty turun tangan sebagai pengarah akting agar inner kepribadian masing-masing tokoh utama dalam tiga periode masa itu muncul dengan alami. Ia menghabiskan waktu dua bulan untuk membangun karakter masing-masing tokoh utamanya. "I really put my heart into this," ujarnya.
Penonton akan merasakan aroma yang berbeda dari Monty Tiwa bila dibanding karya-karyanya yang jenaka dan film seram seperti Maaf, Saya Telah Menghamili Istri Anda (2007), Pocong 3 (2007), XL Extra Large (2008), Barbi3 (2008), Keramat (2009), dan Mendadak Dangdut (sebagai penulis).
Kerja keras Monty tak sia-sia. Usai menonton film ini, seperti ada sesuatu yang tertinggal di hati Anda.
NIEKE INDRIETTA
Sampai Ujung Dunia
Sutradara: Monty Tiwa
Produser: Sumarsono, Garry Aditya
Pemeran: Gading Marten, Dwi Sasono, Renata Kusmanto, Roy Marten, Chintami Atmanegara, Sudjiwo Tedjo, Tutie Kirana
Produksi: NasiPutih Pictures
Jenis Film: Drama
Berita terkait
Film Civil War akan Tayang di Cina
14 jam lalu
Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024
Baca SelengkapnyaCash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?
1 hari lalu
Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.
Baca SelengkapnyaSelain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis
1 hari lalu
Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.
Baca SelengkapnyaMengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih
2 hari lalu
Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
2 hari lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaFilm Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik
3 hari lalu
Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel
Baca Selengkapnya5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?
4 hari lalu
Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton
Baca SelengkapnyaDahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain
6 hari lalu
Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan
Baca SelengkapnyaPerbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya
7 hari lalu
Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024
8 hari lalu
Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis
Baca Selengkapnya