Jokowi Pecat Ajudan Gara-gara Kalah Ganteng

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 05:50 WIB

Joko Widodo. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo, Wali Kota Solo, mengatakan pernah memiliki pengalaman unik ketika pertama kali menjalankan tugas di Balai Kota Solo tujuh tahun lalu. "Saya punya ajudan lebih gagah dan ganteng dari saya," kata Wali Kota yang akrab disapa Jokowi itu dalam pidatonya seusai menerima Charta Politika Award III di Gedung Usmar Ismail, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2012 malam.

Persoalannya, menurut Jokowi, dengan memiliki ajudan yang seperti itu, setiap tamu yang berniat bertemu dengannya ternyata malah menyalami ajudannya. "Tidak hanya sekali, dua kali, atau tiga kali. Saya tidak tahan, akhirnya saya pecat," ucap Jokowi.

Setelah itu, akhirnya Jokowi memilih untuk mencari ajudan yang tidak dapat 'menyainginya' seperti yang dilakukan ajudan sebelumnya. "Jadi, 7 tahun belakangan ini, yang disalami adalah saya," katanya yang kemudian disambut gelak tawa hadirin dalam acara pemberian anugerah politik tersebut.

Dalam acara Charta Politika Award III, Jokowi memperoleh penghargaan untuk kategori Politisi dari Kepala Daerah. Direktur Riset Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan hasil penelusuran media analisis lembaganya menunjukkan jumlah intensitas pernyataan Jokowi tertinggi di antara nominator lainnya. "Sepak terjangnya selalu menghiasi pemberitaan media sepanjang tahun 2011," kata Yunarto.

Selain mempunyai intensitas pernyataan yang tinggi, Jokowi juga dianggap memiliki pengaruh yang baik di media. Pembuatan mobil nasional Esemka karya siswa sekolah menengah kejuruan yang sempat heboh mendapatkan porsi liputan pemberitaan yang tinggi di media. "Penataan birokrasi di lingkungan pemerintahan Kota Solo juga mendapat apresiasi yang bagus di media," ujar Yunarto.

PRIHANDOKO

Berita lain:
Mati Ketawa ala Jokowi
Jokowi Sabet Penghargaan Charta Politika
Uji Emisi Hari Ini, Esemka Bukan Odong-odong

Jokowi: Jangan Sampai Pemimpin Itu Melow

Jokowi Muda Dulunya Gondrong dan Nge-rock

Merasa Enggak 'Mbodi', Jokowi Minder dengan Dahlan

Jokowi: Dempul Esemka Emang Tebal, Terus Kenapa?

Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir

Wawancara Jokowi: Boleh Diadu Sama Mobil Jepang
Jokowi Maunya Jadi 'Trendsetter', Emoh 'Follower'

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya