TEMPO.CO, Seoul - Pororo, karakter 3D dari Korea Selatan itu, kini mulai menggeliat di Indonesia. Seiring masuknya demam Korea (Hallyu), Pororo ikut menyusup bareng dengan budaya yang dibawa para artis, aktor, dan penyanyi dari Negeri Ginseng itu.
Pororo adalah pinguin kecil dengan warna tubuh biru, warna kepala putih, serta tangan dan kaki berwarna kuning. Pinguin ini selalu mengenakan helm pilot dan kacamata terbang.
Karakternya adalah seorang penguin petualang berusia lima tahun yang tinggal di pulau bersalju. Ia memiliki enam teman sesama hewan dan selalu bermimpi bisa terbang. Keenam teman Pororo adalah beruang kutub Poby, rubah merah Eddy, berang-berang Loopy, bayi dinosaurus Crong, penguin Petty, dan si burung Harry.
Iconic Entertainment lah yang pertama kali memproduksi Pororo untuk anak usia dua hingga enam tahun. "Strategi kami menyasar anak kecil karena saya belajar bahwa usia itu adalah titik terlemah animasi di Jepang," ujar Direktur Eksekutif Iconic Entertainment Choi Jong-Il dalam wawancara yang dikutip Koreatimes.co.kr, Ahad, 19 Februari 2012.
Iconic memang menyasar Jepang untuk awal pemasaran produk mereka. Sebab, Choi, 48 tahun, belajar bahwa untuk sukses di pasaran animasi dunia, maka harus ia memenangkan pasar Jepang dulu. Ternyata pasar Jepang sukses dan kini Pororo hadir di 120 negara. Choi yang sudah berkecimpung di animasi selama 17 tahun berhasil meraup pendapatan 520 miliar won (Rp 4,2 triliun) dari Pororo.
Choi menuturkan kesuksesan Pororo bukan karena karakternya yang super atau dia memiliki pesona kerajaan. "Pororo tidak sempurna. Dia selalu terlibat masalah, tetapi anak-anak menyukainya karena dia selalu berhasil memecahkan masalah dengan caranya sendiri," ujar Choi.
Di Korea Selatan, kepopuleran Pororo sudah tak perlu disebutkan lagi. Ia muncul di berbagai produk anak-anak, mulai dari stiker, popok, sumpit, pesawat seluler, hingga laptop. Bahkan, dalam drama Korea Selatan, The Greatest Love, karakter Pororo muncul sebagai mainan favorit salah satu tokoh anak-anaknya.
"Sangat bohong jika sebuah keluarga dengan anak tak memiliki produk di rumah mereka," ujar Kim Jung-hee, ibu rumah tangga berusia 32 tahun dengan anak berusia enam tahun.
Pororo sudah hadir dalam bentuk taman bermain di Shindorim, kawasan selatan Seoul. Yoo Jung ran, nenek berusia 60 tahun sering membawa cucunya Ahn ye-eun, empat tahun, ke taman ini. "Dia selalu terpesona ketika sampai di taman. Dia mungkin berpikir sedang bermimpi," ujar Yoo yang sedang menemani Ahn Ye-eun di taman bermain.
Kepopuleran Pororo ternyata juga mendapat perhatian para orang tua. Pororo sempat diprotes karena terlalu banyak makan kue dan jajanan manis. Sebuah petisi dengan 4.500 tanda tangan orang tua berhasil membuat Pororo kini makan makanan sehat seperti Kimchi, sayur rebus, dan nasi.
Choi menuturkan siap mengakomodasi keinginan fan dari Korea. Tapi mereka juga mempertimbangkan pemirsa dari luar negeri yang tidak kenal dengan makanan Korea. "Kami sedang mempersiapkan episode khusus untuk Pororo makan makanan Korea," kata dia.
Kini tujuan utama Choi adalah membuat merek Pororo semakin mendunia. Ia melihat bahwa Micky Mouse dan Hello Kitty bertahan selama puluhan tahun karena karakternya selalu baru. "Jadi, mereka tidak tua dan membosankan," kata Choi.
Target terdekat adalah memperluas fan Asia di Cina, Vietnam, dan Thailland. Awal tahun 2012, taman bermain bertema Pororo telah dibuka di Cina. Di Korea sendiri ada tiga taman bertema Pororo dan akan bertambah jadi tujuh di akhir tahun ini.
KOREATIMES.CO.KR|DIANING SARI
Berita terkait
Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis
13 jam lalu
Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.
Baca SelengkapnyaNasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara
14 jam lalu
Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.
Baca Selengkapnya5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning
19 jam lalu
Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.
Baca SelengkapnyaBukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal
1 hari lalu
Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.
Baca SelengkapnyaPemeran Film The Idea of You
2 hari lalu
Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024
Baca SelengkapnyaVina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya
3 hari lalu
Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024
Baca SelengkapnyaTujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
5 hari lalu
Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.
Baca SelengkapnyaGlenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film
10 hari lalu
Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024
Baca SelengkapnyaSinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling
11 hari lalu
The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong
12 hari lalu
Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".
Baca Selengkapnya