Naluri 'Cadas' Jokowi di Tengah Konser Sepultura  

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 11:27 WIB

Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta Jokowi sudah tak sabar menanti kedatangan grup band metal legendaris asal Brasil, Sepultura, ke Indonesia. Ia sudah pegang tiket dan siap melihat aksi panggung grup band yang lahir tahun 1980-an itu di Senayan, Jakarta, 9 Februari nanti.

“Saya akan nonton di Jakarta,” kata pemilik nama lengkap Joko Widodo ini saat berbincang di kantor Tempo, Kamis, 12 Januari 2012.

Jokowi, 50 tahun, menggemari musik cadas sejak masih muda. Padahal ketika itu teman-temannya sedang menggandrungi musik The Beatles. Baginya, musik rock dan metal simbol pendobrak. Ia mengaku berulang kali menyaksikan konser band rock di Jakarta, salah satunya adalah konser Deep Purple di Senayan, Jakarta, tahun 1975.

“Biasanya kalau nonton saya ada di tengah-tengah,” kata penggemar band Lamb of God, Metallica, Led Zeppelin, Napalm Death, dan Fear Factory. Kaset CD grup band kesukaannya itu biasanya ada di dalam mobilnya.

Jakarta merupakan kota kedua di Indonesia yang menjadi tujuan Sepultura. Sebelumnya, kota yang akan didatangi oleh Derrick Green cs adalah Makassar, 4 Februari. Di sana mereka akan manggung di Lapangan Basket Karebosi, Makassar.

Setelah dari Jakarta, band yang digawangi oleh Andreas Kisser (gitar), Paulo Jr. (bas), dan Eloy Casagrande (drum) ini akan manggung di Jatim Expo International, 11 Februari, dan di Gelanggang Olahraga Ngurah Rai, 12 Februari.

Sepultura sebelumnya pernah sukses menggelar konser di Jakarta dan Surabaya, 1992 lalu. Konser di Tanah Air ini merupakan bagian dari tur keliling “Asia Relentless Tour 2012”. Setelah Indonesia, mereka akan menggelar konser di Malaysia.

AHMAD ROFIQ | RINA WIDIASTUTI

Berita lain:
Mati Ketawa ala Jokowi
Jokowi Muda Dulunya Gondrong dan Nge-rock

Merasa Enggak 'Mbodi', Jokowi Minder dengan Dahlan

Jokowi: Dempul Esemka Emang Tebal, Terus Kenapa?

Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir

Wawancara Jokowi: Boleh Diadu Sama Mobil Jepang
Jokowi Maunya Jadi 'Trendsetter', Emoh 'Follower'

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya