TEMPO Interaktif, Bandung - Penyanyi dan penggubah lagu Iwan Abdulrachman, yang biasa disapa Abah Iwan, bakal ikut memberi warna lain dalam perhelatan World Music Festival kedua di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, yang berlangsung 16-17 Juli 2011. Iwan tampil bersama Grup Pecinta Lagu Universitas Padjadjaran.
Abah Iwan dan kelompoknya akan tampil di hari kedua. Kelompok yang beranggotakan sekitar 30 kakek itu akan membawakan 10 lagu sendiri dan lagu rakyat dari berbagai negara. Dua berasal dari Afrika, "Tinasiswe" dan "Tanggoyama". Selebihnya adalah tembang lawas yang biasa mereka nyanyikan sejak kelompok itu terbentuk 40 tahun lalu.
"Ternyata lagu-lagu negara lain juga ada kemiripan dengan lagu daerah kita. Nanti saya tunjukkan saat acara," kata Iwan. Adanya kesamaan itu, kata musisi berusia 64 tahun itu, membuktikan bahwa musik bersifat universal. Walau berbeda bahasa dalam liriknya, lagu bisa dinikmati siapa saja. Inilah yang akan dibuktikan Iwan di panggung World Music Festival kali ini bersama gitar dan kelompoknya.
Direktur festival, Ismet Ruchimat, mengatakan, jenis musik yang ditampilkan kali ini tetap kontemporer dan berakar dari musik tradisi. Jika festival perdana tahun lalu lebih menyuguhkan musik perkusi, tahun ini menonjolkan alat musik dawai. Para musisi akan ditempatkan bergiliran di dua panggung besar yang berdiri sejajar.
Pertunjukan yang dimulai Sabtu, 16 Juli pukul 14.00 WIB itu akan dibuka oleh permainan angklung landung dari Tasikmalaya. Berikutnya tampil Nawawi Ensemble, Idea Percusion, Bandanaira, Maribeth, Samba Sunda Junior, dan Dwiki Dharmawan. Ikon penyanyi pop Sunda, Darso, bakal tampil di puncak acara hari pertama.
Kesenian tradisional lais dan seni kuda tanji dari Sumedang menjadi pembuka acara di hari kedua. Selanjutnya Bungsu Bandung, duo musisi Malaysia (Mohar dan Ramli), GPL Unpad, Zakaria Kone, Ozenk Percussion, kolaborasi gamelan dengan musisi asing, Balawan dan Gamelan Maestro Project, serta Babendjo sebagai penutup. Festival ini terbuka untuk umum dan gratis.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
2 menit lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan
3 menit lalu
TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024
14 menit lalu
Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg
15 menit lalu
Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.
Baca SelengkapnyaKominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya
16 menit lalu
Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.
Baca SelengkapnyaBPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015
24 menit lalu
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina
25 menit lalu
Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.
Baca SelengkapnyaCara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura
27 menit lalu
Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.
Baca SelengkapnyaKPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar
31 menit lalu
KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg
Baca SelengkapnyaJelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan
32 menit lalu
Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.
Baca Selengkapnya