Jazz Rasa Indonesia  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 15:41 WIB

TEMPO Interaktif, Medan - Kota Medan sedang berpesta. Tak hanya merayakan ulang tahun kota ke-421 tahun yang jatuh tepat 1 Juli lalu, masyarakat penggemar jazz di Medan juga punya hajatan sendiri. Jumat dan Sabtu lalu, mereka menggelar festival jazz, North Sumatra Jazz Festival 2011.

Inilah festival jazz berskala nasional pertama yang dihelat di kota tersebut. Bertempat di Convention Centre Hotel Danau Toba International, Medan, festival ini mengusung tema “Discover Indonesia Experience”. Sejumlah musisi jazz dari Jakarta, baik Ligro, Donny Suhendra Project, Emerald Bex, KSP feat Idang Rasjidi, maupun Yovie Widianto Fusion, turut meramaikan festival ini. Tak ketinggalan penampilan SUHU Band dari Malaysia.

Sesuai dengan tema yang diusung, festival ini menghadirkan Sruti Respati dan teman-teman. Pendendang jazz dan sinden dari Solo ini memberi warna musik yang berbeda dalam pertunjukan itu. Sruti, yang menggandeng Denny Chasmala, Bintang Indrianto, Saat “Borneo” Syah, dan lainnya, menampilkan lagu-lagu Jawa yang digarap dengan unsur jazz. Sebut saja lagu Jamuran, yang dibawakan secara medley dengan lagu Cublak-Cublak Suweng, hingga Suara Suling karya Ki Nartosabdo. Mencampurkan unsur etnik dalam garapan jazz fusion, mereka punya semangat mengeksplorasi.

Jazz, musik yang lahir di kalangan para budak asal Afrika di ladang-ladang kapas Amerika ini memang telah menjadi lentur. Jazz menjadi sangat terbuka oleh pengaruh genre musik apa pun dan jazz akan menerimanya.

SUHU Band dari Malaysia, misalnya. Mereka mempersembahkan sajian musik yang kental dengan warna Melayu. Sebut saja lagu Ala Canggung dan Mas Merah. Seperti Sruti, SUHU Band mengolah karakter yang kental etnik itu dengan musik modern.

Festival ini adalah hajatan masyarakat jazz Medan. Tentu, musisi tuan rumah turut serta berpesta. Mereka ada Erucakra Mahameru & C-Man, Ethno Big Band, Progressive Band, serta Kolegium Musikum.

"Medan punya potensi lokal yang tidak kalah menarik. Bukan melulu karena central ethnic-nya," ujar Direktur Festival Gideon Momong. Menurutnya, potensi lokal bukan berarti harus kental akan warna etnik. Jazz Indonesia, dia menambahkan, adalah musik jazz yang dimainkan oleh orang Indonesia. Maka tak mengherankan jika Gideon, yang juga pernah menggarap Malacca Strait Jazz di Pekanbaru pada 2008, membuat konsep festival kali ini adalah jazz yang segar, muda, dan modern.

Maka sederet musisi jazz nasional ini mampu menjadi magnet bagi masyarakat jazz Medan. Ligro, misalnya, yang berpentas pada hari pertama festival itu. Trio yang terdiri atas Adi Darmawan (bas), Agam Hamzah (gitar), dan Gusti Hendy--penggebuk drum band GIGI--ini mendapat sambutan yang hangat. Apalagi trio jazz ini berani menampilkan pertunjukan musik yang eksploratif dengan memainkan bebunyian yang tak lazim lewat lembaran seng, paku, dan pemukulnya. Yovie Widianto Fusion hadir menutup festival tersebut. Namun sayang, waktu pertunjukan mereka sudah terlalu larut. Banyak penonton mulai beranjak meninggalkan tempat pergelaran musik jazz itu.

Ya, mereka menggelar hajatan besar ini di dalam gedung. Tak dimungkiri, sebuah festival musik dengan multi-performance umumnya diadakan di area publik. Namun, rupanya penyelenggara punya pertimbangan lain. Cuaca Kota Medan yang tidak menentu menjadi faktor yang memberatkan mereka.

Dion, sapaan akrab Gideon, mengatakan sempat terpikir untuk mengadakan festival ini di tepi Danau Toba. Tapi, lagi-lagi cuaca tak memungkinkan. Bahkan di Kota Medan banyak tempat yang menarik. Ia sempat berpikir untuk menggelar festival perdana ini di sepanjang Jalan Kesawan. Tempat tersebut adalah wilayah Pecinan dan kota tua di pusat Kota Medan.

Akan sangat menarik jika festival perdana ini bisa digelar di tempat-tempat publik yang unik semacam itu. Gaungnya akan terasa lebih menggebrak. Namun, barangkali penyelenggara punya pertimbangan lain.

ISMI WAHID

Berita terkait

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

20 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

54 menit lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya