Ratusan Bangunan Kuno Belum diresmikan Sebagai Cagar Budaya  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juni 2011 18:35 WIB

Komplek Keraton Yogyakarta.(TEMPO/ARBOW)

TEMPO Interaktif, Yogyakarta -Sebanyak 333 bangunan kuno di Kota Yogyakarta belum dinyatakan secara resmi sebagai Bangunan Cagar Budaya. Hingga saat ini baru 104 bangunan yang secara resmi masuk dalam perlindungan dan menjadi warisan budya di Yogyakarta.

“Yang masuk dalam heritage melaui Surat Keputusan Kementrian Kebudayaan sebanyak 46 dan yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur sebanyak 58 bangunan,” kata Widiyastuti, Kepala Seksi Pembinaan dan Pelestarian Nilai-nilai Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Yogyakarta, Jumat (17/6).

Bangunan-bangunan kuno itu belum dimasukan dalam kategori warisan budaya karena banyak pemilik bangunan yang belum rela untuk mengurus status tersebut. Padahal, pemerintah hanya bisa mengurus bangunan menjadi warisan budaya bila ada kerelaan dari para pemilik bangunan. Setelah itu baru ada pengajuan yang diproses sesuai mekanisme undang-undang dan ada tim penilainya.

Bangunan yang dinilai sebagai heritage di kota Yogyakarta umumnya berarsitektur perpaduan antara Indis (Hindia-Belada) dan Jawa.Bangunan-bangunan itu tersebar di beberapa wilayah, antara lain Sagan, Jetis, Pengok dan Kotabaru.

Saat ini, bangunan yang sudah masuk dalam kategori heritage tradisional Jawa kebanyakan berada di wilayah Keraton dan Kotagede. Bangunan di keraton merupakan bangunan peninggalan zaman kerajaan Mataram. Sedangkan bangunan cagar budaya di Kota Gede kebanyakan tradisional Jawa Hidu dan peralihan ke Islam, seperti Masjid Agung Kotagede.

“Bangunan yang sudah menyandang status cagar budaya bukan berati tidak boleh dikembangkan, boleh kok, hanya saja tidak boleh mengubah fasadnya (wajah bangunan),” kata Widiyastuti.

Ia menyatakan, suatu bangunan bisa masuk dalam heritage jika sudah berusia lebih dari 50 tahun, mempunyai nilai sejarah, dan mewakili arsitektur pada jamannya. Bangunan-bangunan itu bisa mendapatkan fasilitas berupa keringanan atau insentif pajak bumi dan bangunan. Pada 2010 yang lalu, anggaran insentif pajak bumi dan bangunan bertatus cagar budaya sekitar Rp 290 juta.

Ketua Dewan Kebudayaan Yogyakarta, Ahmad Charis Zubair, menyatakan secara umum kondisi sebagian bangunan heritage di Yogyakarta masih bagus. Sebagian lagi membutuh perawatan intensif. “Banyak yang menjual bangunan kuno karena alasan ekonomi, ini pemerintah harus bisa memberi solusi,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

6 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya